HAI-Online.com – Joker kembali lagi! Bukan dalam bentuk film, tetapi virus yang menyerang ponsel.
Yup, sebagaimana dilaporkan Tatyana Shishkova, Analis di Cybersecurity Kaspersky, malware yang menyerang pengguna ponsel Android tahun lalu kembali menginfeksi beberapa aplikasi.
Menurut Shishkova, ada setidaknya 14 aplikasi di Google Play Store yang saat ini terjangkit virus Joker.
Cara kerja virus Joker adalah dengan menginfeksi aplikasi di Google Play dan masuk ke ponsel pengguna saat proses download aplikasi.
Yang bikin parno, malware ini bisa mendaftarkan pengguna ke layanan online secara diam-diam tanpa sepengetahuan mereka.
Pasalnya, Virus Joker bisa mengeklik tombol iklan secara otomatis dan bahkan dapat mengakses OTP lewat SMS buat memverifikasi pembayaran secara diam-diam.
Akibatnya, uang kita bisa tersedot karena berlangganan layanan online tanpa kita sadari!
Baca Juga: Tren Stiker Add Yours Instagram Jadi Sorotan, Cek Nih Data Pribadi yang Sebaiknya Nggak Dibagikan
Pihak Google sendiri bukannya tanpa upaya. Sejak kemunculannya pada 2017, Google secara rutin terus melenyapkan serangan virus ini dari tahun ke tahun.
Melansir News 18, ada 15 aplikasi yang saat ini terjangkit virus Joker, mulai dari aplikasi PDF Scanner sampai aplikasi photo editing.
- Easy PDF Scanner
- Now QRCode Scan
- Super-Click VPN
- Volume Booster Louder Sound Equalizer
- Battery Charging Animation Bubble Effects
- Smart TV Remote
- Volume Boosting Hearing Aid
- Flashlight Flash Alert on Call
- Halloween Coloring
- Classic Emoji Keyboard
- Super Hero-Effect
- Dazzling Keyboard
- EmojiOne Keyboard
- Battery Charging Animation Wallpaper
- Blender Photo Editor-Easy Photo Background Editor