Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kita Udah Akrab Banget Sama Belanja Online, Tapi Apakah Kita Bahagia?

Alvin Bahar - Selasa, 02 November 2021 | 15:35
Ilustrasi Belanja Online
pixabay.com

Ilustrasi Belanja Online

Jumlah responden yang terlibat dalam riset Index Kebahagiaan E-Commerce tercatat ada 2020 responden yang terdiri dari usia 15 - 65 tahun ke atas.

Mereka yang ikut serta pun adalah orang-orang yang mengaku melakukan kegiatan belanja online di e-commerce setidaknya tiga bulan terakhir dengan status ekonomi mulai dari bawah hingga atas.

Demografi

Penyebaran peta responden terlihat bahwa 21 persen orang yang ikut dalam riset Index Kebahagiaan E-Commerce 2021 berasal dari wilayah Jabodetabek.

Lalu disusul oleh beberapa kota di Indonesia seperti, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan lainnya.

Mayoritas responden pun berada di kisaran umur 25 - 34 tahun.

Sedangkan untuk rata-rata pengeluaran per bulan (di luar cicilan) responden, terlihat bahwa kebanyakan yang ikut serta dalam riset Index Kebahagiaan E-Commerce berada di angka Rp 1,4 juta hingga Rp 2,8 juta.

Lebih lanjut mengenai riset Index Kebahagiaan E-Commerce 2021, Nextren menggunakan 9 indikator yang diformulasikan berdasarkan survei yang pernah dilakukan sebelumnya, antara lain:

  1. User Interface
Pada indikator pertama ini, tujuan riset untuk melihat seberapa besar kepuasan konsumen terhadap estetika tampilan, kemudahan akses, dan kecepatan akses aplikasi e-commerce.

  1. Brand Image
Hal-hal yang menyangkut indikator Brand Image meliputi integritas, brand image, dan keamanan database penyedia layanan belanja online.

  1. Security
Pada indikator berikut ini menyoroti tiga poin yakni keamanan website, keamanan pembayaran, dan keamanan database.

  1. Personalized/ Payment
Kemudian untuk indikator Personalized/ Payment terdapat beberapa hal seperti pilihan pembayaran langsung, pilhan pembayaran kredit, dan kemudahan bertransaksi.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x