Hal ini juga penting lo ketahui dan termasuk yang membedakan jenjang pendidikan S1, S2, dan S3. Untuk mengejar gelar sarjana, bagi lo yang menempuh S1 bakal banyak belajar tentang berbagai macam teori keilmuan dari program studi yang dipilih.
Nah, pada jenjang S1 ini nantinya lo bakal melibatkan sejumlah penelitian dengan menerapkan berbagai teori yang telah dipelajari.
Bidang keilmuan serta teori-teori yang udah lo pelajari di S1 nantinya bisa dipelajari secara lebih dalam di jenjang S2 atau Magister.
Jenjang S2, nantinya mahasiswa bakal mengembangkan berbagai penelitian dan menulis karya ilmiah hingga diterbitkan di portal jurnal nasional maupun internasional.
Fokus keilmuan serta proses perkuliahan akan berbeda saat menempuh jenjang pendidikan S3.
Dalam tahap ini, perkuliahan bakal didominasi kegiatan penelitian maupun pengembangan teori-teori terbaru. Pastinya lo harus siap dituntut untuk dapat memecahkan berbagai problematika.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan pada jenjang S1 bakal mempelajari berbagai macam teori, mendalami satu teori atau bidang keilmuan tertentu di jenjang S2, serta mengembangkan teori baru yang sesuai dengan bidang keilmuannya saat menempuh jalur S3.
Penilaian akhir dan kualifikasi lulusan
Sama seperti S1, baik jenjang S2 dan S3 juga harus membuat karya tulis ilmiah yakni skripsi untuk gelar sarjana, tesis untuk gelar master, dan disertasi untuk gelar doktor.
Bukan cuma IP doang, karya ilmiah juga perlu lo seriusin jika memang menempuh di antara jenjang pendidikan tersebut.
Demikianlah perbedaan mendasar pendidikan S1, S2 dan S2 yang perlu lo ketahui. Gimana jadi nggak bingung lagi kan soal gelar sarjana, magister, maupun doktor? (*)
Baca Juga: 6 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia versi THE WUR 2022