Follow Us

Sejarah Penemuan Mi Instan sampai Jadi Makanan Terpopuler di Dunia

Hanif Pandu Setiawan - Rabu, 11 Agustus 2021 | 20:30
Di balik kepopulerannya, mi instan punya sejarahnya sendiri, yang ditemukan Momofoku Ando, 10 tahun setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.
World Instant Noodles Association

Di balik kepopulerannya, mi instan punya sejarahnya sendiri, yang ditemukan Momofoku Ando, 10 tahun setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.

HAI-Online.com – Selain nasi, mungkin mi instan adalah makanan yang sangat populer di Indonesia, bahkan dunia. Selain rasanya yang nikmat, penyajian yang praktis juga membuat makanan ini jadi makanan “sejuta umat”.

Satu hal lagi, harganya yang terjangkau membuat mi instan dinobatkan jadi makanan “penyelamat”, terutama buat kalian yang tinggal ngekos.

Namun di balik kepopulerannya, mi instan ternyata punya sejarahnya sendiri lho, sob.

Melansir laman instantnoodles.org, mi instan pertama kali dibuat pada 1958 di Jepang, atau berselang 10 tahun setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.

Orang yang pertama kali mencetuskan ide mi instan adalah Momofuku Ando, yang saat itu berhasil menemukan rumus membuatnya dengan cara mengeringkan mi kukus dan bumbu dalam minyak panas.

Baca Juga: Seperti Ini Sosok Asli Tokoh dalam Film yang Kita Tonton. Mirip Nggak?

Berawal dari penemuan itu, Ando kemudian berhasil membuat produksi massal mi instan dengan menetapkan seluruh proses metode industri.

Formula Ando untuk membuat mi instan yang hanya perlu direbus di dalam air mendidih selama dua menit menjadikan mi instan dijuluki sebagai "ramen ajaib"—yang kemunculannya jadi viral pada masanya.

Sebagai penyedapnya, mi instan kemudian dilengkapi dengan bubuk penyedap rasa dalam kemasan terpisah. Sejak saat itu, varian rasa mi instan yang dipasarkan pun semakin beragam.

Seiring perkembangannya, dibuatlah produk mi instan baru bernama "Cup Noodles" pada 1971

.

Seperti namanya, Cup Noodles adalah mi yang ditempatkan dalam wadah styrofoam bowl bersama dengan bumbu kering beku seperti udang, telur, dan sayuran. Produk ini pun merevolusi seluruh industri makanan olahan.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest