Follow Us

Kisah Bisma SM*SH Mengalahkan Trauma Naik Motor yang Membuatnya Kembali Dekat dengan Sang Ayah

Alvin Bahar - Selasa, 13 Juli 2021 | 10:30
Bisma 'SM*SH' Karisma dan sepeda motornya.
Dok. Bisma

Bisma 'SM*SH' Karisma dan sepeda motornya.

HAI-ONLINE.COM - Siapa nih yang punya hobi baru selama pandemi? Kayaknya hampir semuanya ya, karena pandemi yang bikin aktivitas terbatas, akhirnya memaksa kita nyari kegiatan baru yang seru.

Begitu juga dengan Bisma Karisma, personel SM*SH. Nggak bisa manggung atau beraktivitas offline, bikin Bisma mencari kesibukan lain.

“Saya pernah menjadi bagian dari boy band SM*SH dan sampai saat ini saya masih menyukai breakdancing. Selama masa pandemi ini, selain menulis album baru, saya juga mencari hobi baru untuk bersantai dan melepas kejenuhan. Siapa sangka saya kini hobi bercocok tanam, belajar untuk menanam Bonsai; dan juga berkendara dengan sepeda motor, yang menjadi kegiatan sangat menenangkan dan menyegarkan, meski hanya berkendara sebentar di jalan,” ungkapnya.

Yap, motoran jadi kegiatan yang kini sering ia lakukan. Aktivitas favorit Bisma untuk melepas kejenuhan akhir-akhir ini adalah leisure riding atau berkendara secara santai.

Sebenarnya, sejak kecil Bisma sudah sangat menyukai kegiatan bersepeda motor. Inspirasi ini datang dari ayahnya yang merupakan penggemar sepeda motor klasik dan suka bongkar pasang dan mengendarai sepeda motornya.

Baca Juga: HAI Throwback: Ketika Demam K-Pop Belom Seberapa, Indonesia Punya SM*SH di Tahun 2011

Tapi, ada penyebab kenapa baru sekarang Bisma aktif motoran nih.

“Sudah sejak lama saya menggemari sepeda motor, awalnya karena ayah sangat menyukai sepeda motor klasik. Namun, pengalaman saya bersama sepeda motor tidak semulus itu. Ketika berusia 18 tahun, saya mengalami kecelakaan fatal yang menyebabkan ketakutan untuk mengendarai sepeda motor," kisahnya.

Bisma 'SM*SH' Karisma dan sepeda motornya.
Dok. Bisma

Bisma 'SM*SH' Karisma dan sepeda motornya.

Butuh waktu yang cukup lama bagi Bisma untuk melupakan trauma itu. "Saya berhasil menanggulangi trauma tersebut pada tahun 2015, berawal dengan menggunakan sepeda motor matic," tambahnya.

Kini, Bisma makin berani. Moge alias motor gede doi tunggangi.

"Kemudian baru-baru ini, sekitar tahun 2020, saya kembali memberanikan diri untuk bersepeda motor berukuran lebih besar. Sepeda motor Royal Enfield Classic 500 dan Royal Enfield Meteor 350 membuat saya jatuh cinta kembali pada kegiatan mengendarai sepeda motor,” ujar Bisma.

Kembali menyukai sepeda motor membuat Bisma lebih dekat dengan ayahnya. Berawal dari Bisma mengajak berkendara sepeda motor dengan sang ayah dari Bandung ke Subang menggunakan sepeda motor yang digemari oleh sang ayah.

Bisma ngaku menyukai mengendarai sepeda motor yang bukan saja “keren” dari segi tampilan, tetapi juga nyaman digunakan; sepeda motor yang serba guna, mampu digunakan di dalam kota atau bahkan untuk berkendara jarak jauh; dan sepeda motor yang kompatibel dengan peta digital, sesuai dengan kebutuhan Bisma yang selalu mengandalkan Google Maps setiap kali berkendara.

Mengalahkan trauma, dapet bonus kembali dekat dengan sang ayah. Sepertinya pandemi nggak sepenuhnya buruk, seenggaknya buat Bisma.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest