Hey, jumlah karbon ini setara lho dengan mengendarai mobil sejauh 402 meter.
Untuk gambaran lainnya, dalam.skala penggunaan energi di Eropa, sejam streaming Netflix juga setara dengan memakai kipas angin gantung berdaya 75 watt selama 6 jam atau juga setara dengan menyalakan AC berdaya 1.000 watt selama 40 menit.
Sayangnya, Netflix sendiri tidak mengungkap dengan gamblang berapa jumlah jejak karbon yang dihasilkan oleh layanan Netflix di seluruh dunia sepanjang tahun 2020 kemarin, apalagi saat orang-orang makin sering tinggal di rumah aja karema pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dimas Djay Mau Pendidikan Kita Punya Kurikulum Sampah Biar Anak Muda Makin Sadar Lingkungan
Nah, untuk gambaran perhitungannya dihimpun dari lamanKill The Cable Bill,pada kuartal I-2020 lalu, pelanggan Netflix di AS diprediksi menghabiskan waktu 3,2 jam untukstreamingfilm setiap harinya.
Ketika itu, Netflix memiliki sekitar 70 juta pelanggan di wilayah AS dan Canada. Jumlah pelanggan di AS sendiri pada kuartal I-2020 diestimasikan kira-kira mencapai 63,7 juta.
Nah, jika 63,7 juta pelanggan di AS menonton rata-rata 3,2 jam sehari, pelanggan Netflix di AS sendiri telah menghabiskan 203,840,000 jam dalam sehari untuk streaming video di Netflix.
Jika satu jam streaming menghasilkan 100 gram CO2, maka pada kuartal I-2020, Netflix telah menghasilkan jejak karbon sebanyak 20,3 miliar gram atau setara 20.384 ton karbon dioksida dalam sehari.
Jumlah jejak karbon ini hanya perhitungan kasar dari sebagian pelanggan Netlix di wilayah AS saja. Seperti diketahui, Netflix pada kuartal IV-2020 telah memiliki pelanggan lebih dari 203,66 juta pelanggan berbayardari seluruh penjuru dunia, sebagaimana dihimpun dari lamanBusiness of Apps.
Jumlah karbon yang dihasilkan pun akan lebih besar dari perhitungan tadi.
Nah, kamu di rumah pastinya memakai listrik gadget lebih boros dari biasanya jika sedang streaming film, bukan? Jejak karbom semain nyata jika listriknya berasal dari proses pembakaran bahan bakar fosil, batu bara misalnha di sebagian sumber pembangkit listri negara kita.
Jejak karbon ini tentunya dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan, seperti kekeringan, berkurangnya sumber air bersih, cuaca ekstrem, bencana alam, dan lainnya, sebagaimana dihimpun dari lamanZero Waste Indonesia.
Jikacarbon footprintsemakin melimpah di udara bumi, dampak akhirnya yang dapat terjadi ialah perubahan iklim, sebagaimana dihimpun dariSciencing.
Oleh karena itu, mengetahui jumlah jejak karbon yang dihasilkan dapat membantu manusia untuk mengurangicarbon footprintyang dihasilkan nanti dalam kesehatian kita
Dalam hal ini, Netflix sendiri menggunakan alat yang disebut Dimpact untuk mengukur jejak karbon yang dihasilkan oleh layanannya.
Baca Juga: Ada Aturan Ketat di Festival Musik EXIT 2021 yang Digelar Serbia saat Masa Pandemi
Nah, kamu yang pakai jasa Netflix harus lebih bijak, setidaknya habiskan 1 jam atau lebih menonton film yang dapat menambah wawasa soal lingkungan agar ke depan kita sama-sama mencari solusi terbaik bagaimana menjaganya. (*)