Follow Us

Fadli Zon Ketika SMA Adalah Sosok yang Patut Kita Tiru: Dari Berhasil Juarai Berbagai Kompetisi, Hingga Dapat Penghargaan dari Presiden Amerika

Alvin Bahar - Minggu, 20 Juni 2021 | 17:00
Fadli Zon ketika SMA
Dok. HAI

Fadli Zon ketika SMA

Dalam enam minggu pertama, doi masuk artikel di koran, yang memuat daftar pelajar peringkat atas. Doi sabet juga gelar Top Gun Calculus dari guru kalkulus, karena berhasil mendapat nilai paling tinggi.

"Di samping itu, saya juga berhasil lulus TEAMS Test (Texas Educational Assestment of Minimum Skills), sebuah tes sebagai syarat kelulusan di Texas. Malah saya mendapat nilai tertinggi sedistrik untuk bidang matematika," ungkapnya.

Agaknya karena prestasi itulah, sekolah lantas memilihnya sebagai kapten untuk ikut dalam Academic Decathlon. Ini perlombaan 10 mata pelajaran antar SMA di seluruh negara bagian AS.

Dirinya mendapat tempat pertama untuk matematika pada prelominary meet Academic Decathlon regional IV di Texas.

Bahkan, Fadli Zon juga mendapat penghargaan dari presiden Amerika Serikat saat itu, George Bush.

Penghargaan itu ia dapatkan nggak lama setelah prom, meluncur senior class honor night. Ini acara pemberian penghargaan akhir tahun ajaran pada pelajar yang berprestasi tinggi.

Acara ini dihadiri seluruh keluarga sekolah plus tamu dari warga distrik. Band sekolah menghidupi honor night dengan musik-musiknya. Pemenang bidang sains akan disambut dengan musik Star Wars. Untuk jagoan sastra Inggris akan dialuni The Theme from Romeo and Juliet.

"Lantas pemenang matematika diiringi Nothing from Nothing. Saya keluar sebagai pemenang matematika dan otomatis lagu terakhir tadilah yang bergema. Saya diberi kursi khusus di ruangan. Sebuah penghargaan Presidential Academic Fitness Award yang ditandatangani Mendikbud AS dan Presiden George Bush, saya terima dengan penuh bangga. Gimana nggak bangga. Penghargaan itu diberikan pada 5% pelajar senior yang skor akademiknya tinggi," sebutnya kepada HAI, 1990 lalu.

Jadi kalo lihat kariernya sekarang, sepertinya nggak perlu heran, ya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest