Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Tren di Euro 2021, Para Pemain Terancam Denda UEFA Kalo Masih Suka Pindahin Botol Sponsor di Konferensi Pers

Bagas Rahadian - Jumat, 18 Juni 2021 | 11:35
Para Pemain Terancam Didenda UEFA Jika Masih Suka Pindahin Botol Sponsor Saat Konferensi Pers
YouTube

Para Pemain Terancam Didenda UEFA Jika Masih Suka Pindahin Botol Sponsor Saat Konferensi Pers

HAI-Online.com - UEFA minta para pemain untuk berhenti pindah-pindahkan botol sponsor saat konferensi pers Euro 2020. Kalo masih dilakukan juga, pemain tersebut bisa kena sanksi. Nah loh!

Akhir-akhir ini Piala Eropa lagi ramai tren para pemain yang kerap memindahkan botol yang diletakkan di meja konferensi pers. Padahal, botol tersebut adalah sponsor dari gelaran Euro 2021

Aksi tersebut berawal dari kelakuan Cristiano Ronaldo yang memindahkan botol Coca-Cola dari hadapannya. Salah satu sponsor Euro 2020 adalah Coca-Cola yang botolnya mereka letakkan di meja konferensi pers.⁰

Dalam konferensi pers tersebut, bintang timnas Portugal itu menyingkirkan dua botol Coca-Cola tersebut dan mengangkat sebotol air mineral.

Nggak disangka, aksi CR7 malah diikuti pemain lain di konferensi pers berikutnya. Man of the Match Italia Manuel Locatelli juga memindahkan botol minuman bersoda dan menggantikannya dengan sebotol air mineral.

Kemudian, gelandang timnas Prancis Paul Pogba juga tampak mengikuti dengan memindahkan botol sponsor bir dari hadapannya.

Kejadian ini tentunya bikin resah pihak UEFA karena berhubungan dengan pihak sponsor.

Oleh karena itu, kabarnya federasi sepak bola Eropa ini mengeluarkan larangan bagi para pemain untuk ‘mengusik’ properti sponsor.

Katanya sih, gara-gara tren para pemain Euro 2021 ini, nilai saham perusahaan minuman itu jadi anjlok.

Baca Juga: Gara-gara Film Bronson, Tom Hardy Dilarang Kunjungi Charles Bronson di Penjara

“UEFA mengingatkan kepada seluruh tim peserta bahwa kerja sama dengan pihak lain adalah bagian tidak terpisahkan dari kejuaraan ini,” kata Direktur Euro 2020 UEFA, Martin Kallen, melansir dari Reuters.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x