Kenaikan ini didorong oleh tingginya angka penjualan game ‘Final Fantasy VII Remake’ dan sejumlah judul game baru lainnya di pasaran.
Yoshida menjelaskan, pandemi Covid-19 telah mendorong pengguna lebih banyak memanfaatkan waktu luangnya untuk bermain game.
"Dengan tinggal di rumah, ada lebih banyak peluang untuk menyalakan (konsol dan memainkannya)," tutur Yoshida, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Financial Times, Senin (6/6/2021).
Namun, tingginya popularitas konsol juga masih dibayangi oleh krisis chip secara global.
Jika kelangkaan ini terus terjadi, kelompok riset Newzoo memprediksi tren konsol di pasaran akan turun 8,9 persen menjadi 49,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 700,8 triliun). (*)
Baca Juga: Ini Daftar Daerah dan HP yang Bisa Gunakan Jaringan 5G Telkomsel