HAI-Online.com – Bagi pengguna sepeda motor, memanaskan mesin menjadi hal yang wajib dilakukan sebelum melakukan perjalanan.
Tiap orang pun punya caranya masing-masing dalam urusan memanaskan mesin motor.
Ada yang cukup menyalakan mesin dan menunggunya beberapa menit. Ada pula yang memainkan gas atau bahkan menggebernya dengan anggapan supaya mesin motor lebih cepat panas.
Nah, cara yang kedua inilah yang kerap disalahartikan pengguna karena faktanya teknologiyang disematkan pada sepeda motor saat ini udah canggih, sehinggauntuk memanaskan motor nggak perlu dengan memainkan gasnya terus-terusan.
Selain itu, memanaskan motor dengan cara ini pun bisa mengganggu orang lain lho karena membuat bising.
Terus, gimana sih cara memanaskan mesin motor yang dianjurkan?
Baca Juga: Mau Safety dan Hemat Biaya? Inilah 4 Tips Merawat Rantai Sepeda Motor Biar Tetap Awet
Dwi Suwanto selaku Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menjelaskan bahwa memanaskan mesin motor cukup dibiarkan dalam kondisi idle saja, tanpa perlu digas.
"Memanaskan motor tidak usah dimainkan gasnya. Cukup dibiarkan langsam atau posisi idle saja," ungkap Dwi kepada Kompas.com, Senin (31/5/2021) lalu.
Alasan motor cukup dibiarkan saat dipanaskan, menurut Dwi adalah karena umumnya pada motor injeksi sudah ada sistem choke otomatis yang memudahkan untuk menyalakan mesin saat masih dingin sekaligus sebagai sistem untuk memanaskan motor.
"Kalau memainkan gas sedikit tidak masalah. Pemakaian bahan bakarnya saja yang bertambah. Tapi kalau memainkan gas sampai mentok ada risiko pada motor,” jelasnya.
“Kemungkinan terjadi gesekan dan menyebabkan aus pada mesin lebih cepat. Karena pelumasan belum sempurna dan suhu kerja mesin belum ideal," sambung Dwi.