Follow Us

Israel Gencatan Senjata dengan Palestina, Hamas Klaim Kemenangan

Ferry Budi Saputra - Jumat, 21 Mei 2021 | 19:00
Warga Palestina tumpah ke jalanan Gaza rayakan gencatan senjata 21 Mei 2021 setelah 11 hari pertempuran dengan Israel tak tampak akan berhenti
X01833

Warga Palestina tumpah ke jalanan Gaza rayakan gencatan senjata 21 Mei 2021 setelah 11 hari pertempuran dengan Israel tak tampak akan berhenti

HAI-Online.com - Setelah berperang beberapa hari, Israel dan Palestina sepakati gencatan senjata. Hal ini membuat Hamas mengklaim kemenangan gencatan senjata atas Israel. Hal ini disampaikan oleh seorang tokoh senior Hamas.

Baca Juga: Pengakuan Mantan Pilot AU Israel: Kamilah Teroris Sesungguhnya, Dari Kecil Didoktrin Tindas Palestina

Tokoh itu mengklaim kemenangan pada Jumat (21/5/2021), setelah diberlakukannya gencatan senjata Israel Hamas, "Ini adalah euforia kemenangan," kata Khalil Al Hayya anggota paling senior kedua dari biro politik Hamas di Jalur Gaza, dalam pidatonya di hadapan ribuan orang yang merayakan.

Nggak cuma menyampaikan itu, dia juga berjanji membangun kembali rumah-rumah yang hancur akibat serangan udara Israel. Sementara itu, kantor berita AFP melaporkan, gencatan senjata yang ditengahi Mesir ini juga mencakup kelompok bersenjata terkuat kedua di Gaza, yaitu Islamic Jihad.

Gencatan senjata Israel dan Hamas disepakati pada Kamis (20/5/2021) dan mulai berlaku sejak Jumat dini hari, setelah desakan dunia untuk menghentikan pertumpahan darah sejak awal Mei tersebut.

Serangan Israel di Gaza sejak 10 Mei mengakibatkan 232 warga Palestina tewas termasuk 65 anak-anak dan milisi, serta melukai 1.900 orang lainnya menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Baca Juga: Biar Nggak Salah Komen dan Dianggap Ofensif, Remaja Perlu Tahu Dasar Konflik Israel-Palestina

Tentara Israel mengatakan, Hamas dan kelompok bersenjata lainnya di Gaza telah menembakkan lebih dari 4.300 roket selama konflik Palestina dan Israel. Namun, mayoritas roket yang menuju ke arah permukiman berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel.

Serangan roket-roket itu merenggut 12 nyawa di Israel, termasuk dua anak dan seorang tentara, satu warga India, dan dua warga Thailand.

Konflik Israel-Palestina memanas setelah Hamas menembakkan roket ke arah Yerusalem, menyusul bentrokan antara polisi dengan demonstran di kompleks Masjid Al Aqsa saat bulan Ramadhan lalu. Israel kemudian melancarkan serangan udara yang disebut menargetkan ratusan sasaran militer di Gaza, dan menewaskan puluhan komandan milisi.

Baca Juga: Pernah Disebut Ogah Bertukar Jersey dengan Pemain Israel yang Ternyata Hoaks, Nyatanya Ronaldo Pernah Ngasih Jersey Ke Menlu Israel

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hamas Klaim Kemenangan Usai Gencatan Senjata dengan Israel"

Source : Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest