Follow Us

Bantah Berhentikan Siswi Penghina Palestina, Kepala Sekolah: Kami Kembalikan Dulu ke Orangtuanya untuk Dibina 

Hanif Pandu Setiawan - Jumat, 21 Mei 2021 | 07:00
Kepala Sekolah SMAN 1 Bengkulu Eka Saputra membantah pihaknya memberhentikan siswinya yang menghina Paplestina di TikTok.
FIRMANSYAH/KOMPAS.com

Kepala Sekolah SMAN 1 Bengkulu Eka Saputra membantah pihaknya memberhentikan siswinya yang menghina Paplestina di TikTok.

HAI-Online.com – Kepala SMA Negeri 1 Kabupaten Bengkulu Tengah Eka Saputra menggelar konferensi pers pada Kamis (20/5/2021) untuk memberikan penjelasan soal kabar pemberhentian seorang siswi yang menghina Palestina yang viral di media sosial TikTok.

Eka Saputra menjelaskan bahwa pihak sekolah nggak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemberhentian atau drop out siswi tersebut.

"Bahwa mengenai kasus video viral mengenai anak didik kami, saya tidak pernah ucapkan, mengeluarkan atau men-drop out anak tersebut," ujar Eka kepada wartawan.

Menurut Eka, setelah kejadian tersebut, siswi yang bersangkutan diminta untuk sementara nggak sekolah untuk mendapat bimbingan orangtua.

"Untuk saat ini, karena masih Covid-19, ananda itu kami kembalikan dulu ke orangtuanya untuk dibina, karena kami khawatir psikologisnya terganggu dengan pemberitaan yang begitu besar," jelasnya.

Baca Juga: Iseng Hina Palestina di TikTok, Siswi SMA Dikeluarkan dari Sekolah, Minta Kembali Dibina Orangtua

Rencana pindah sekolah

Sementara itu, mengenai rencana orangtua siswi untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain, Eka mengatakan, pihak sekolah akan membantu semaksimal mungkin.

Bahkan termasuk apabila siswi dan orangtua memutuskan untuk nggak pindah. Dengan begitu, nggak ada siswi yang putus sekolah.

"Bapak Gubernur juga sudah memastikan bahwa hak pendidikan anak ini akan tetap bisa bersekolah di manapun yang diinginkannya," kata dia.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita melontarkan kata-kata kasar terhadap Palestina viral di media sosial.

Unggahan di TikTok tersebut kemudian menjadi viral dan menimbulkan kehebohan. Dari penelusuran, video tersebut ternyata dibuat oleh seorang siswi SMA di Bengkulu Tengah.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest