Follow Us

Cewek Ngamuk ke Petugas di Pos Penyekatan Anyer, Ogah Putar Balik Demi Melayat Neneknya, Tapi Boong!

Al Sobry - Senin, 17 Mei 2021 | 08:36
Cewek marah di Ciwandan, Cilegon, Banten

Cewek marah di Ciwandan, Cilegon, Banten

HAI-Online.com - Segala cara dilakukan para pemudik dari ibukota untuk bisa pulang dan berlibur ke kampung halamannya. Dari yang menangis sampai yang tengah viral adalah memaki dan mengamuk di hadapan petugas pos penyekatan lokasi tujuan mudik dan wisata.

Nah, seperti wanita yang memarahi petugas di Pos Penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon (sebelum Anyer) yang beralasan menuju objek wisata Anyer karena ingin melayat ke neneknya yang wafat.
Penumpang kendaraan sedan dengan nomor polisi A 1330 TH itu dilakukan pemeriksaan identitas dan tujuan oleh petugas, Minggu (16/5/2021) pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Ini Undang-undang yang Dilanggar Emak-emak Berkata Kasar yang Nggak Mau Putar Balik di Sukabumi

Namun, saat dilakukan pemeriksaan, penumpang wanita yang duduk di samping sopir memarahi petugas karena tidak terima kendaraan diputarbalikkan.

Selain itu, wanita itu juga nggak terima ditegur oleh petugas karena tidak mengenakan masker.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Heryono mengatakan, perempuan yang videonya saat memarahi petugas jadi viral mengaku tujuan ke arah Anyer untuk melayat.

Namun karena tidak memperlihatkan bukti, petugas pun meminta kendaraan itu untuk kembali.

Wanita ini mengamuk ke Petugas di Pos Penyekatan tujuan Anyer, Ogah Putar Balik Demi Melayat Neneknya, Tapi gesturnya Boong!

Wanita ini mengamuk ke Petugas di Pos Penyekatan tujuan Anyer, Ogah Putar Balik Demi Melayat Neneknya, Tapi gesturnya Boong!

"Ngakunya mau layat orang meninggal, tapi tidak bisa memberikan penjelasan. Diputar balik marah-marah," kata Sigit kepada Kompas.com, Minggu (16/5/2021) kemarin.

Wanita berambut panjang itu seperti tak ada hormat-hormatnya ke petugas. Sambil menaikkan kedua kakinya ke atas dashbor dan melempari dompetnya ke kaca mobil yang ditumpanginya, dia tak memperlihatkan bukti neneknya wafat.

Sesekali wanita ini ingin menelpon orang dari hpnya namun tak urung dilakukan. Persis seperti sebuah gestur kebohongan. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest