Follow Us

Yang Sudah Divaksin Covid-19 Jangan Tergiur Kumpul Dulu, Dokter Ahli: Anggap Semuanya OTG

Al Sobry - Rabu, 28 April 2021 | 20:13
Buat kamu yang Sudah Divaksin Covid-19 Jangan Tergiur Kumpul Dulu, Dokter Ahli: Anggap Semuanya OTG
JapanTimes

Buat kamu yang Sudah Divaksin Covid-19 Jangan Tergiur Kumpul Dulu, Dokter Ahli: Anggap Semuanya OTG

Menyoal imunitas tubuh, dokter Gatot mengatakan, orang yang telah dilakukan vaksinasi responnya bisa macam-macam. Tergantung usia, gender, kualitas gizi, memiliki penyakit penyerta, dan stres.

Baca Juga: Jangan Panik, Simak Dulu 5 Fakta Varian Terbaru Virus Corona

Orang yang usianya muda dibandingkan dengan yang tua, respon atau titer antibodi yang dibentuk lebih rendah yang berusia lebih tua. Karena orang tua mengalami penurunan fungsi. Salah satunya fungsi imun yang menurun.

Perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki. Orang dengan gizi bagus respon antibodi lebih tinggi dibandingkan dengan yang bergizi buruk.

Orang yang memiliki penyakit penyerta, kemampuannya untuk membentuk antibodi juga lebih rendah dibandingkan orang yang tidak memiliki penyakit penyerta.

Faktor stres juga berpengaruh. Orang yang stres, kemampuan membentuk antibodinya juga menurun. Termasuk untuk mereka yang mengonsumsi antibiotika, respon imun atau kemampuan untuk membentuk antibodi juga turun.

Sebaliknya ada bahan tertentu yang memiliki kemampuan untuk membentuk titer antibodi seperti echinacea purpurea, bahan herbal yang bermanfaat sebagai immunomodulator.

"Penggunaan immunomodulator seperti echiancea purpurea ternyata bisa meningkatkan titer antibodi terhadap vaksinasi. Respon tubuh menjadi lebih baik," jelas Dr. Gatot.

Ia juga menepis anggapan bahwa saat pemberian dosis 1 ke dosis 2 tidak boleh mengonsumsi immunomodulator.

"Antara jeda vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 kita boleh mengonsumsi immunomodulator. Ini memang tergantung obat yang dikonsumsi. Kalau obatnya steroid, obat penurun panas, kalau dikonsumsi hanya sehari sesuai kebutuhan tidak masalah.

"Tapi kalau berkepanjangan, ada jurnal yang meneliti bahwa konsumsi yang berlebihan dengan jenis obat ini (steroid, obat penurun panas, Red) maka titer antibodinya menurun. Namun, kalau yang digunakan adalah immunomodulator echinacea purpurea, justru meningkatkan titer antibodi. Justru itu boleh," kata Dr. Gatot.

Hal yang sama dikemukakan Dr. Erlina. Masyarakat yang sudah mendapat vaksin Covid pun tetap butuh suplemen seperti immunomodulator.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest