Follow Us

Jaga Keseimbangan Bumi, Anak Muda Diajak Ubah Air Danau Batur di Bali Menjadi Air Siap Minum

Al Sobry - Jumat, 23 April 2021 | 12:10
Jaga Keseimbangan Bumi, Anak Muda Diajak Ubah Air Danau Batur di Bali Menjadi Air Siap Minum

Jaga Keseimbangan Bumi, Anak Muda Diajak Ubah Air Danau Batur di Bali Menjadi Air Siap Minum

Peningkatan laju jumlah penduduk yang seiring dengan tingginya aktivitas penggerak ekonomi seperti pertanian, serta perilaku pembuangan limbah rumah tangga menjadi faktor utama pencemaran dan pendangkalan Danau Batur.

“Badan Pengelola Pariwisata Batur UNESCO Global Geopark ingin membuka lembaran era pariwisata baru 2021 dengan menerapkan konservasi energi melalui pemanfaatan tenaga surya yang mampu mengolah air danau menjadi air minum untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Danau Batur.

"Kami menjalin kerjasama dengan SUN Energy untuk menyediakan teknologi pengelolaan air Danau Batur, Kami berkewajiban untuk selalu mengedepankan upaya konservasi lingkungan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Batur sebagai warisan geologi yang bernilai tinggi.” ujar Gede Wiwin Suyasa – Direktur Badan Pengelola Pariwisata Batur UNESCO Global Geopark dalam kesempatan yang sama.

Dengan teknologi Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO), proses penyaringan air danau yang menggunakan pompa membran reverse osmosis ini dapat menyaring ion logam yang terkandung pada air danau.

Teknologi penyaringan air memanfaatkan energi matahari sebagai penggerak pompa dan filter sehingga lebih hemat, efisien, serta ramah lingkungan.

Baca Juga: Hindari Minum Teh Pas Sahur Biar Gak Bolak-Balik Toilet di Siang Hari!

Jika beroperasi selama 4 jam, maka mesin BWRO dapat menghasilkan air bersih sebanyak 1.200 liter air.

Penggunaan teknologi ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kualitas air Danau Batur agar menjadi sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Danau Batur.

“Dengan Kapasitas panel surya yang digunakan untuk mengoperasikan pompa dan filter sebesar 2,7 kWp Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) BWRO ini mampu menghasilkan air dengan angka TDS sebesar 10-20 ppm, yang artinya menjadi layak minum karena menurut standar Permenkes untuk air layak minum harus dibawah 500 ppm," jelas perwakilan dari SUN Energy, I Made Aditya Suryawidya, Head of Business Solution SUN Energy.

"SUN Energy berharap pemanfaatan energi surya tidak berhenti disini, kami ingin masyarakat sekitar semakin mengenal potensi tenaga surya, sehingga masyarakat bisa menggunakan sumber energi baru terbarukan pada aktivitas pertanian di sekitar Danau Batur demi menjaga kelestarian Danau Batur," tambahnya lagi.

Sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan kepada masyarakat, SUN Energy membagikan 100 galon air minum layak konsumsi bersumber dari Danau Batur ke 48 pura di yang terletak di sekitar Danau Batur.

Ke depannya, mereka akan mendapatkan akses bebas dan gratis untuk mengisi air galon tersebut. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest