Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ubah Stigma Artis Transpuan, Julia Robex Pilih Mulai Karir di Negeri Kincir Angin

Al Sobry - Kamis, 22 April 2021 | 09:45
Julia Robex Pilih Mulai Karir di Neger Kincir Angin

Julia Robex Pilih Mulai Karir di Neger Kincir Angin

HAI-Online.com- Terkadang, salah satu cara melawan stigma masyarakat soal transpuan adalah dengan membuktikan kesuksesan diri dan pengakuan dari masyarakat luar.
Nah, cara ini sepertinya dilakuka oleh Julia Robex yang sudah lama namanya tidak terdengar lagi di hingar bingar industri hiburan tanah air.
Pemilik nama asli Baby Wijaya ini, dikabarkan mulai merintis karirnya di Eropa. Dia percaya, Belanda menjadi negara tujuannya untuk mencoba peruntungan karir sekaligus melanjutkan studinya.
Asal tahu saja, keputusannya untuk berkarir di luar negeri dilakukan dengan mengorbankan karir dan bisnisnya di Indonesia.
Meskipun sudah 6 tahun lamanya vakum di industri hiburan, namun dirinya memiliki bisnis interior design yang cukup sukses.
Hanya saja Ia menyatakan sudah mantap untuk mengasah karirnya di dunia internasional salah satunya dengan bergabung dengan agensi di negeri kincir angin tersebut.
“Aku mantap memutuskan untuk pindah dari Indonesia ke Belanda dan menghentikan semua usaha yang sudah kugeluti selama 6 tahun serta meninggalkan keluarga di Indonesia. Di sini aku akan memulai dari nol, memulai hidup dan memulai karir,” ujarnya.
Sebagai transgender, pemilik akun Instagram @juliarobex itu melihat negara-negara di Eropa, khususnya Belanda menawarkan kesempatan yang lebih besar baginya untuk berkembang.
Sementara di Indonesia, status sosial transgender masih dianggap tabu, sehingga kesempatan dalam karir dan bisnis sangat terbatas, hal ini yang membuatnya tidak bisa mengembangkan diri.
“Bahkan kalo tidak gimmick, bertengkar atau melakukan hal kontroversial lainnya itu kayaknya karirnya tidak akan berkembang di dunia entertain tanah air. Sedangkan aku tidak mau seperti itu, aku maunya Baby Wijaya aka Julia Robex artis lama yang muncul lagi karena prestasi berkakrir di Eropa,” lanjutnya.
Sebagai artis transgender pertama setelah era Bunda Dorce, Baby menyebut bahwa kemunculan para transgender di industri entertainmen saat ini lebih mengedepankan gimmick dan sensasi yang kontroversial.
Akibatnya stigma transgender di masyarakat Indonesia menjadi buruk dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk dalam bisnis.
“Citra transgender yang buruk itu ngaruh banget, conrohnya sebagian dari klien-klien aku menjadi tidak percaya dan takut untuk berbisnis atau memakai jasa interiorku bahkan dalam berinvestasi, orang agak enggan untuk bekerjasama lagi.
"Saya sangat merasakan begitu besarnya pengaruh citra buruk ini ke dalam kehidupan bisnis bahkan pribadi karena perbuatan buruk sebagian transgender yang sebenarnya justru bukan berlatar belakang seniman atau artis,” lanjutnya.
“Nah karena negara Eropa lebih terbuka dan secara status sosial tidak membatasi, aku akhirnya dengan penuh keyakinan dan usaha yang keras untuk pindah dan merintis lagi dari nol disini,” pungkasnya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x