HAI-Online.com - CEO Gearbox Software, Randy Pitchford telah mengonfirmasi bahwa plot film Borderlands yang akan datang tidak akan sama persis dengan franchise video gamenya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Seru yang Wajib Ditonton Versi Fatin Shidqia
Pitchford berkomentar melalui Twitter pada Selasa (6/3/2021), membagikan pernyataan singkat setelah rilisnya plot resmi film tersebut, “Untuk yang tertarik: Borderlands Cinematic Universe tidak identik dengan Borderlands Videogame Universe,” katanya.
“Kami otentik untuk karakter, nada dan gaya, tetapi memungkinkan alur cerita independen (berbeda). Medianya tidak sama, jadi kontennya tidak boleh terikat dengan aturan yang sama," ujarnya.
Melansir NME, komentar Pitchford itu langsung menuai kritik dari para gamer, salah satunya menuduh Gearbox memutuskan untuk membuat hal buruk pada sesuatu yang kita sukai.
Baca Juga: John Woo Bakal Bikin Film Superhero Tiongkok Berdasarkan Buku Komik Stan Lee
Pada Selasa (6/4/2021), Lionsgate mengungkapkan aktor Edgar Ramirez telah dipilih memerankan Atlas, pendiri produsen senjata terbesar di alam semesta Borderlands. Lionsgate juga mengungkapkan sinopsis resmi film tersebut.
Berdasarkan laporan IGN, tercatat di sinopsis bahwa karakter film akan bersatu untuk menjadi sekelompok pahlawan yang tidak disukai dan harus bertarung dengan monster alien dan bandit berbahaya untuk menemukan dan melindungi gadis yang hilang, yang mungkin memegang kunci kekuatan yang tak terbayangkan. Nasib alam semesta mungkin ada di tangan mereka, tetapi mereka akan berjuang untuk sesuatu yang lebih, satu sama lainnya.
Pemeran lainnya yang bakal muncul di film ini yaitu Jamie Lee Curtis sebagai Dr. Tannis, Cate Blanchett sebagai Lilith, Jack Black sebagai Claptrap, Ariana Greenblatt sebagai Tiny Tina, Florian Munteanu sebagai Krieg, dan Kevin Hart sebagai Roland. Sedangkan, untuk tanggal rilis film Borderlands belum diumumkan.
Baca Juga: Steven Yeun 'Minari' Bakal Main di Film Jordan Peele Berikutnya