Namun berdasarkan pengamatan HAI, gaya penulisan ini mulai muncul di sekitar tahun 2018/2019, khususnya lewat platform Twitter.
Tren ‘menulis tampan’ ini bisa jadi dipopulerkan oleh, siapa lagi kalau bukan bapak Typing Ganteng Nasional, Ivan Lanin.
Sebagai praktisi bahasa, Uda Ivan memang dikenal kerap membagikan ilmunya tentang berbahasa Indonesia yang baik dan benar dengan penyampaian yang mudah kepada netizen.
Selain itu, ia juga konsisten menggunakan gaya penulisan tersebut di setiap cuitannya, yang oleh sebagian netizen dianggap merupakan sesuatu yang menarik—dan nggak bikin sakit mata.
Lewat typing ganteng, Uda Ivan pun membuktikan bahwa menulis yang baik dan benar bisa menjadi hal yang ‘seksi’.
Jadi, meski nggak otomatisbikin doi jatuh hati, typing ganteng (mungkin) bisa bikin doi seenggaknya membaca pesanmu, sob. (*)
Baca Juga: Sering Dengar Kata Membagongkan di Media Sosial? Ini Dia Artinya