Kalahkan Tenet, Godzilla vs Kong Diklaim Jadi Film Sukses dan Paling Laris Saat Pandemi

HAI-Online.com - Film Godzilla vs Kong ternyata sukses mencatatkan rekor baru dalam daftar box office Amerika dan Kanada saat penayangan di musim pandemi.

Yap, dilaporkan Hollywood Reporter, film sci-fi ini terbukti memiliki penghasilan terbaik selama diputar saat pandemi dengan pendapatan US$121,8 juta atau sekitar Rp1,7 triliun pada saat premiernya.

Padahal, rekor sebelumnya dipegang oleh film karya Christopher Nolan, Tenet. Film yang dibintangi oleh Robert Pattinson dan John David Washington ini menghasilkan US$53 juta atau setara dengan Rp765 miliar pada saat pemutaran perdana.

Baca Juga: Giliran Godzilla Tampar Kong dalam Trailer Terbaru Rilisan Versi Jepang

Namun, seiring berjalannya waktu, film kolaborasi studio Legendary dan Warner Bros. Godzilla vs Kong inilah yang mampu mendistribusikan filmnya secara global dengan cara terbaik.

Alhasil, pemasukan yang dibukukan Godzilla vs Kong telah mampu melampaui jumlah U$ 236 juta (Rp 3,4 triliun). Akhir pekan ini, film tersebut mampu meraup U$ 71 juta di luar Amerika Serikat dan Kanada, termasuk diantaranya mendapat untung U$ 44 juta di Tiongkok. Dengan negitu, total yang diraup film Godzilla vs Kong ini mencapai U$ 285 juta ata Rp 4,1 triliun. Mewah.

Pemasukan yang dicatat oleh “Godzilla vs Kong” melampaui perkiraan industri film Hollywood dan menjadi debut film tertinggi sejak Covid-19 menghantam dunia.

Film Godzilla vs Kong telah diputar di 3.064 bioskop di Amerika Serikat dan Kanada. Ini merupakan film dengan jumlah bioskop terbanyak selama pandemi. Jumlah penonton film ini di bioskop pun sangat banyak, meskipun judul ini tersedia di HBO Max untuk para pelanggannya dengan gratis.

Tanpa menyebutkan jumlah spesifik, Warners Bros mengatakan bahwa Godzilla vs Kong punya jumlah penonton lebih banyak daripada film atau program lain yang hadir di HBO Max sejak diluncurkan.

Baca Juga: Dibalik Syuting Panjang 40 Hari Film Balada Si Roy, Fajar Nugros Berikan Alasannya!

Di Kanada misalnya, di mana 80 persen bioskop masih ditutup, justru Godzilla vs Kong diluncurkan melalui layanan video-on-demand premium dan berhasil meraup pemasukan sebesar US$ 3 juta melalui aneka platform digital.

David A. Gross dari firma konsultan film Franchise Entertainment Research menyebutkan, jumlah penonton Godzilla vs Kong sangat kuat di tengah kondisi yang masih sulit.

"Saat ini, kondisi yang ada hanya separuh dari kondisi normal. Namun pemasukan film di bioskop akhir pekan ini merupakan indikasi yang jelas dan positif bahwa para penonton bioskop memiliki kekuatan melekat yang terus ada," bebernya seperti dikutip oleh Variety, Senin (5/4/2021) ini.

“Penerimaan publik internasional kepada film ini merupakan tanda positif bagi dunia sinema bahwa masyarakat terus menantikan hiburan di dunia pascapandemi," tutur Vice Chairman Legendary, Mary Parent.

Tentu ini menumbuhkan harapan dan optimisme kepada para pemilik studio film Hollywood dan pemilik bioskop bahwa masyarakat akan siap untuk kembali ke bioskop setelah setahun penuh menonton film di rumah lewat Netflix, Mola TV, atau jaringan streaming lainnya. (*)