Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga Akibat Petir, Pertamina Klarifikasi Kebakaran Kilang Balongan

Hanif Pandu Setiawan - Senin, 29 Maret 2021 | 17:02
Langit Indramayu menyala merah akibat kebakaran di kilang minyak balongan, Senin (29/3/2021).
Handhika Rahman/TRIBUN CIREBON

Langit Indramayu menyala merah akibat kebakaran di kilang minyak balongan, Senin (29/3/2021).

HAI-Online.com – Pihak PT Pertamina akhirnya memberikan keterangannya atas terbakarnya Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3/2021) dini hari tadi.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran Kilang Balongan tersebut.

Karenanya, PT Pertamina masih akan terus melakukan investigasi penyebab kejadian tersebut.

"Untuk penyebab kebakaran tersebut belum kita ketahui dengan pasti. Jadi sampai saat ini kami masih melakukan investigasi dibantu oleh pihak-pihak berwenang sehingga fokus kami saat ini adalah menyelesaikan kondisi darurat di lapangan," kata Nicke saat jumpa pers pada Senin pagi, dikutip dari KompasTV.

Baca Juga: Terekam CCTV, Ledakan di Gereja Katedral Makassar Diduga Bom Bunuh Diri

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Ifky Sukarya menduga sambaran petir menjadi penyebab terjadinya kebakaran Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu tersebut.

“RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan pada saat itu sedang hujan besar dan diduga ada petir,” kata Ifky.

Kronologi terbakarnya Kilang Balongan

Kebakaran kilang Balongan ini sendiri terjadi pada Senin dini hari, tepatnya pukul 00.45 WIB.

"Pada jam 00.45 dini hari tadi telah terjadi insiden kebakaran di tangki T301 area kilang Balongan," ujar Nicke.

Merespon insiden kebakaran itu, Pertamina pun langsung melakukan antisipasi dengan melakukan normal shutdown terhadap kilang Balongan agar kebakaran nggak meluas.

“Kita pastikan ada pengendalian arus minyak dan mencegah terjadinya perluasan kebakaran," jelasnya.

Source :Kompas TV

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x