Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Nekat Kasih Makan Tempe ke Kucing! Bisa Picu Hipertiroid

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 18 Maret 2021 | 15:00
Kelakuan kucing oren
lovethecapybara

Kelakuan kucing oren

HAI-Online.com- Banyak ditemukan dimana-mana makanan yang terbuat dari kedelai termasuk tempe. Makanan ini dipercaya sama para pecinta kucing sebagai makanan kaya manfaat dan menjadi bahan alami untuk mengobati diare.

Banyak yang secara rutin memberikannya sebagai pakan utama berupa tempe kepada hewan kesayangannya.

Alasan lainnya juga karena harganya yang lebih murah dibandingkan pakan kucing kemasan. Biasanya olahan kedelai ini direbus atau dikukus baru kemudian dicampurkan dengan telur atau ikan.

Banyak juga yang menyajikannya mentah dan hanya dihaluskan agar lebih mudah dikonsumsi.

Baca Juga: Green Day Rilis Ulang Album 'Insomniac 25th Anniversary Edition' yang Sempat Tertunda Tahun LaluNamun, konsumsi tempe secara rutin ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit hipertiroid pada kucing.

Dokter Jami, dokter hewan pemilik channel You Tube Dr.Jami TV mengatakan kalo cara ini sebenarnya nggak sesuai dan berbahaya bagi hewan.

Tempe merupakan sumber protein nabati sehingga nggak cocok bagi kucing yang merupakan karnivora."Hal yang dapat terjadi jika dilakukan secara konstan, misalnya membuat penyakit hipertiroid pada kucing," terangnya sebagaimana dilansir pada Rabu (17/03/2021).

Hipertiroid salah satunya terjadi karena asupan protein yang rendah, mengingat tempe memiliki kandungan protein nabati lebih rendah dari protein hewani.

Secara umum home-made food pun takaran untuk asupan nutrisinya nggak terkontrol seperti halnya pada makanan kemasan dry food/ wet food, dan biasanya nggak akan cukup.

Penyakit hipertiroid menyebabkan kelainan pada kelenjar pertumbuhan yang semakin lama makin besar. Akibatnya metabolisme hewan semakin cepat, yang berdampak buruk pada organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan liver.

Ia menguraikan kalo biasanya hewan penderita penyakit ini semakin doyan makan namun malah mengalami penurunan berat badan. Hal ini karena tubuh yang nggak bisa lagi memproses asupan makanannya dengan benar.Umumnya penyakit ini memang menyerang kucing berusia 5 sampai 10 tahun, namun konsumsi tempe secara rutin dapat memicu timbulnya penyakit ini.

Terkait manfaat tempe sebagai obat diare, ia menyebutkan itu berlaku manusia dan babi. Pada kucing, hal itu belum dibuktikan secara pasti dan menyeluruh.

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Ricky Soebagdja Beri Penjelasan

Dokter yang kerap membagikan ilmunya di Twitter ini mengatakan, diare pada kucing dapat disebabkan berbagai hal. Misalnya saja infeksi atau parasit yang menyerang tubuh.

Oleh karena itu, diare dapat disembuhkan jika pangkal masalahnya sudah diobati dan bukan hanya sekedar diberi makan tempe. Pastikan segera membawa kucing tersayang ke dokter hewan jika muncul gejala diare.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Tempe tidak Disarankan Bagi Kucing, Dapat Memicu Hipertiroid"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x