HAI-Online.com – Nggak ada kata terlambat, kamu yang masih berstatus pelajar malah punya peluang untuk bisa mendapatkan dan memantapkan penguasaan coding dan programming, persis seperti dalam film korea Start Up.
Yap, apapun jurusannya, nggak harus STEM, kamu pasti bermain komputer dan gadget lainnya, bukan? Untuk itu, tak hanya menjadi pengguna biasa, nih, memiliki kecakapan coding dan programming bakal dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas diri kamu.
Manfaatnya nggak cuma untuk berkarier, namun ada hal yang lebih penting dari itu, guys!
Seperti yang diungkap Samsung Electronics Indonesia yang belum lama menggelar program Samsung Innovation Campus (SIC) bagi ratusan pelajar SMA dan SMK.
Acara ini mengedepankan pembekalan coding dan programming kepada lebih dari 500 siswa, di lebih dari 17 SMA dan SMK seluruh Indonesia.
Bukan tanpa alasan SIC digelar, selain untuk mendukung kualitas pendidikan kita, bekal ini juga menjadi target Samsung untuk menutupi angka ketersediaan tenaga kerja terampil yang sesuai kebutuhan perusahaan. Pasalnya saat ini baru 54 persen saja, nih karyawan yang bisa memenuhi kesesuaian ketrampilan saat bekerja. Sisanya ngambang.
Nah, adanya program SIC ini bakal berperan dalam menciptakan siswa yang cakap, sekaligus memiliki kualitas individual yang dapat memperbesar peluang mereka ketika memasuki dunia kerja.
“Kebutuhan tenaga kerja terampil, kreatif, inovatif dan adaptif belum dapat dipenuhi secara optimal. Demi membantu generasi muda mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan industri sekarang dan masa depan, Samsung memberikan peluang untuk menguasai soft-skills, yang dilakukan melalui integrasi pendekatan science, technology, engineering dan mathematics (STEM)”, ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia dalam siaran tertulisnya.
Belum lagi, program ini juga dipicu data jumlah lulusan STEM di Indonesia yang masih cukup tertinggal, hanya 0,8 lulusan per 1.000 penduduk (2018), fakta ini menjadi latar belakang Samsung memperkenalkan program SIC di Indonesia.
“Kontribusi yang kami berikan lewat SIC, tak hanya dapat meningkatkan minat siswa terhadap STEM, melainkan juga memberikan akses untuk memfasilitasi minat tersebut, khususnya minat terhadap coding dan programming. Meskipun pada akhirnya siswa tidak mengejar karir di bidang IT, pengembangan keterampilan dan proses berpikir melalui pembelajaran coding dan programming.dapat mereka bawa ke dalam karier apa pun”, imbuh Ennita.
Ada begitu banyak alasan mengapa coding dan programming penting untuk dipelajari dan dikuasai pelajar bahkan dikenal sejak dini.
Nah, berikut ini 5 alasan penting kita belajar coding dan programming. Sikat!