Baca Juga: Kenapa Kalo Cowok Putus Cinta Bisa Jadi Kurus? Penyebabnya Terungkap!
2. Migrain kronis
Sakit kepala migrain biasanya hanya dirasakan di satu sisi kepala. Ini sebagian besar adalah kelainan genetik yang disebabkan karena disregulasi neurotransmitter, peradangan dan aktivitas listrik yang agresif di otak.
Orang yang menderita sakit kepala jenis ini biasanya mengalami sakit menusuk, yang bisa berlangsung selama berhari-hari.
Sakit kepala migrain juga meningkatkan kepekaan terhadap cahaya, suara, dan bau. Ini umumnya merupakan gangguan episodik dan bahkan dapat disebabkan karena beberapa faktor gaya hidup seperti penggunaan berlebihan obat sakit kepala yang diresepkan atau dijual bebas (OTC).
Untuk mengelola kondisi ini, seseorang harus tahu apa yang memicu sakit kepala mereka - alkohol, diet atau stres dan mereka harus berusaha menghindarinya.
3. Sakit kepala karena kafein
Seperti namanya, sakit kepala karena kafein dipicu oleh asupan kafein yang berlebihan dalam sehari. Kandungan kafein yang ada di dalam kopi mempengaruhi aliran darah di otak kita.
Terlalu banyak mengonsumsi dalam sehari dapat memicu sakit kepala karena kafein dan berhenti secara tiba-tiba dapat memiliki efek yang sama.
Orang yang sering mengalami migrain sebagian besar dipicu karena kafein. Untuk menghindarinya, konsumsi kafein secukupnya. Dua cangkir 250 ml sehari sudah cukup.
Nah, jika langkah-langkah di atas dirasa belum cukup, segera konsultasikan ke dokter ya, sob. Stay healthy!(*)