HAI-Online.com- Setelah hampir setahun membiasakan diri rutin memakai masker setiap kali berpapasan dengan orang di luar rumah.
Kini, beberapa dari kita mengembangkan gantungan atau tali masker sebagai cara agar penutup hidung mulut ini tidak ketinggalan atau lupa meletakkannya kembali.
Tren tali masker pun jadi beragam. Mulai dari strap tali dengan gambar kekinian atau manik-manik, bahkan chain logam berwarna perak sampai keemasan.
Selain dapat menjadi aksesoris, fungsi tali masker yang dapat dikalungkan ini juga agar setiap kali pengguna membuka barang sebentar untuk minum atau makan, masker yang dipakai tidak ketinggalan, jatuh atau tertukar dengan yang lain.
Namun, penggunan tali masker ini rupanya dikritik Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito yang menilai pengunaan tali masker justru dapat mengurangi higienitas pencegahan corona.
Menurutnya, masker pada sisi dalam sudah menampung droplet saat orang berbicara, batuk, ataupun udara dari helaan nafas yang kotor dan berpotensi menularkan orang di sekitarnya.
Bahkan, kata dia, masker dari orang yang steril pun jika dibiarkan tergantung tanpa terlindung juga berpotensi menerima paparan covid-19 dari luar.
"Kedua hal ini dapat menjadi sumber infeksi bagi orang sekitarnya, maupun terpapar droplet dan aerosol dari lingkungan, dan (akhirnya) dapat terhirup dan menjadi sumber infeksi bagi si pemakainya," katanya dalam siaran pers, Jumat (26/2/2021) ini.
Menurut ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting penggunaantali masker membuat orang nyaman buka tutup filter pernafasan kita, padahal selama pandemi ini memakai masker itu diwajibkan tidak hanya di luar dan kalau bisa di dalam rumah.
"Bahkan kalo di dalam rumah ada yang terinfeksi, juga wajib menggunakan (masker). Kecuali kalo lagi sendirian di ruangan," kata dr. Alex dalam konferensi pers BNPB pekan lalu.
Untuk itu, buat yang masih menggunakan tali masker, ada beberapa siasat jika masih ingin tetap memakainya.
Pertama, fungsikan tali masker dengan bijak, terutama sebagai pengingat bahwa setelah membuka sebentar masker untuk sekadar makan atau minum, tali masker yang menggantung itu seakan bilang " yuk pake lagi maskernya!".
Intinya jangan terlu sering buka tutup maskernya, terutama saat ngobrol karena harusnya saat demikian itu dipakai dan bukan malah digantung di dada, ya!
Kedua, pilih tali masker yang mudah dicuci atau dibersihkan. Pasalnya, sering pengguna tali masker hanya mengganti maskernya dan lupa mensterilkan tali masker yang terpapar. Apalagi kalo bahannya dari logam.
Baca Juga: Tips dan Trik Foto Makanan Jadi Keren Cuma Pake Alat yang Terjangkau
Ketiga, upayakan saat membuka masker sebentar, kondisikan bagian dalam makser tidak terpapar oleh benda di luar. Agar ketika dipakai ulang, kondisinya tetap sama tidak dikontaminasi atau mengkontaminasi orang lain. (*)