:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/10/18/lomba-mewarnai-bobo-3jpeg-20241018032337.jpeg)
HAI-Online.com-Pengguna setia TikTok pasti nggak asing sama video yang lagi viral ini?Pasti kamu tahu soal tren filter TikTok bernama 'Seketika Glow Up' .
Pasalnya banyak orang yang nilai, filter tersebut punya anggapan kalo orang berkulit gelap nggak cantik dan mengandung rasisme.
Awal mulanya, filter ini hanya dipakai oleh beberapa orang yang iseng. Namun semakin hari, filter ini nampaknya jadi tren dan disalahgunakan oleh kebanyakan orang untuk merendahkan karena perubahan warna kulit dari gelap ke cerah.
Nggak sedikit yang ngasih komentar kalo tren ini sebagai bentuk rasisme dan meminta para pengguna TikTok untuk berhenti menggunakan filter ini.
MenurutBella Arswendita seorang penyiar radio sekaligus content creator TikTok berpendapat bahwa ada dua alasan mengapa tren ini sama sekali nggak bijak, alasan pertama tentu karena rasisme yang sangat terlihat dari perbedaan warna kulit.
"Ini adalah tren yang sangat rasis karena secara gak langsung kita melakukan yang namanya 'black facing'," jelas Bella.
Alasan kedua menurut Bella, filter ini seperti mendangkalkan konsep 'glow up'. Nggak selalu perubahan seseorang dari hitam ke putih disebut dengan glow up dan begitu juga dengan sebaliknya.
Dengan adanya filter tren ini, kebanyakan orang bakalan ngasih anggapan kalo konsep 'glow up' hanyalah sebatas perubahan warna kulit dari hitam ke putih.
Padahal konsep 'glow up'nggak cuman berdasarkan dari kecantikan, tapi juga dari kemampuan, attitude, dan juga intelektual yang dimiliki seseorang. (*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/11/20/untitled-project-6jpg-20241120101523.jpg)