“Saya memfoto gunung ini hanya memakai (lensa) zoom 260mm,” tulisnya sembari menunjukkan sejumlah foto Gunung Gede dari lokasi berbeda pada Instastory-nya.
"Sebelum mengkoreksi sebuah karya, boleh dicoba dengan tempat yang sama dan lensa yang sama ukurannya,"jelas Ari.
Selain itu, dirinya juga menunjukkan file asli foto beserta keterangan EXIF-nya yang ada di komputernya untuk meyakinkan masyarakat bahwa foto tersebut benar-benar asli.
Lebih lanjut, ia beralasan bahwa penampakan Gunung Gede yang sangat jelas dan tersebut ditentukan oleh kondisi cuaca dan tingkat polusinya.
“Saya jamin di titik itu ketika udara bersih ibukota gunung Gede Pangrango akan terlihat jelas dengan mata telanjang,” ujarnya.
“Yang pasti gunung itu tidak akan ke mana mas, tetapi akan di situ, dan yang paling menentukan adalah cuaca, polusi, dan udara,” pungkasnya. (*)
Baca Juga: Kinasih Menyusuri Bumi Jadi Nama Anak Pertama Fiersa Besari, Ini Inspirasinya Sampe Trending!
Penulis: Hanif Pandu