HAI-Online.com - Kali ini ada yang memiliki kisah yang mirip dengan keluarga Azam Mahat yang mengira keluarganya makan di warung ternyata makan di rumah orang.
Nah, kisah kali ini dialami dari Mohd Kharbi yang hobi bersepeda dan mampir ke tempat yang ia sangka adalah warung makan super sederhana.
Kisah ini berawal saat Kharbi mengayuh sepedanya sangat jauh dari Kenyir ke Kuala Trengganu.
Di tengah aktivitas gowesnya, Kharbi merasa perlu mengisi energi dengan makanan berat. Ia pun bermaksud mencari kedai untuk sejenak beristirahat sambil mengobati perutnya yang sudah 'keroncongan'.
Kharbi rupanya sangat kelaparan dan teringat bahwa jadwal makan terakhirnya pukul 09.00 kemarin malam.
Sebelum dia bersepeda, Kharbi nggak makan sama sekali.
Baca Juga: Olahraga Sebelum Sarapan Jauh Lebih Baik daripada Setelah Makan, Ini Kata Penelitian
Apalagi, ia telah menempuh perjalanan dengan sepedanya sejauh 70 kilometer.
"Pantaslah pikiran saya sudah nggak menentu. Tampak sekelebat seperti ada kedai makan di jalan, saya putar balik langsung menuju ke situ. Di sana ada seorang perempuan, seorang anak kecil, dan seorang bapak."Mohd Kharbi melihat ada lauk dan nasi yang tampak seperti dijajakan di atas meja.
"Saya pikir mungkin kedai ini warung makan istimewa, apalagi menu khas Trengganu adalah favorit saya," papar Kharbi.
Dia pun memesan apa yang ia suka dan makan dengan lahap.