HAI-Online.com - Gunung Everest didapati bertambah tinggi tahun ini. Sehingga, gunung tertinggi di dunia itu pun kini tercatat memiliki ketinggian 8.848,86 meter, yang mana lebih tinggi 0,86 meter dari sebelumnya.
Akan tetapi, pertanyaannya kok bisa sebuah gunung menjadi tambah tinggi macem anak yang baru akil baligh?
Peneliti di China dan Nepal mengungkapkan, sebagaimana dilansir dari The Print, ketinggian Mount Everest bertambah akibat adanya perubahan pada perhitungan sebelumnya.
Dalam sejarahnya, ditetapkannya ketinggian Mount Everest, yakni 8.848 meter, ditentukan pertama kali pada tahun 1954 oleh organisasi survei dan pemetaan nasional India, Survey of India.
Penetapan itu dilakukan setahun setelah Tenzing Norgay dari Nepal dan Edmund Hillary dari Selandia Baru melakukan pendakian resmi pertama ke puncak Everest.
Adapun Nepal mengirimkan tim survei ke puncak Everest pada Mei 2019, sementara China baru mengirimkan timnya tahun ini.
Pengukuran ketinggian puncak yang berada di perbatasan kedua negara tersebut dilakukan dengan menggunakan trigonometri.
Baca Juga: Menarik Buat Ditonton, Ini 5 Youtubers Asing Yang Bikin Konten Dalam Bahasa Indonesia
Kedua negara sebelumnya tidak sepakat tentang ketinggian, dengan China tidak menghitung ketinggian salju di puncak dan hanya mengukur ketinggian batu di 8.844 meter atau 29.017 kaki.
Nepal, di sisi lain, memperhitungkan ketinggian salju di gunung dan telah menandai puncaknya sebelumnya di 29.028 kaki (8.848 meter).
Ketinggian baru ini sekitar 3 kaki lebih tinggi dari pengukuran Nepal sebelumnya pada 29.031 kaki, termasuk juga ketebalan salju di puncak Everest.