Para peserta juga perlu menunjukkan sertifikat yang membuktikan hasil tes negatif coronavirus serta bukti pembelian asuransi medis perjalanan sebelum kedatangan mereka ke Jepang.
Termasuk juga rincian mengenai rencana aktivitas mereka selama berada di Jepang.
Sebagai tambahan, para peserta tur akan diminta untuk memisahkan diri mereka dari wisatawan asal Jepang ketika di hotel atau destinasi wisata.
Serta menggunakan aplikasi contact-tracing untuk mengonfirmasi jika mereka terinfeksi virus serta juga menggunakan aplikasi LINE untuk melaporkan kondisi kesehatan mereka.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jepang Berencana Buka Pariwisata pada Musim Semi 2021, Ini Alasannya"