Follow Us

Setelah 8 Tahun, Gajah Paling Kesepian di Dunia Akhirnya Punya Teman

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 01 Desember 2020 | 17:13
Kaavan, seekor gajah Asia yang berada di Kebun Binatang Maraghaza, Islamabad, Pakistan. Pada Mei lalu, dia dibebaskan dari kebun binatang setelah 35 tahun diyakini dianiaya.
(AFP via Getty Images via The Sun)

Kaavan, seekor gajah Asia yang berada di Kebun Binatang Maraghaza, Islamabad, Pakistan. Pada Mei lalu, dia dibebaskan dari kebun binatang setelah 35 tahun diyakini dianiaya.

HAI-Online.com - Kaavan yang dijuluki sebagai gajah paling kesepian di dunia akhirnya berkontak dengan gajah lain setelah 8 tahun lamanya.

Dengan belalainya, Kaavan terlihat ragu-ragu menyapa sesama penghuni cagar alam Kamboja, di mana dia memulai kehidupan baru setelah diselamatkan dari suramnya kebun binatang Pakistan.

Baca Juga: Serasa Balik ke Masa Kecil, Cowok Ini Ngerayain Ulang Tahun ke 20 di Kidz Zone McDonalds

Mamalia jantan berusia 36 tahun ini dijuluki gajah paling kesepian di dunia, karena hanya dia satu-satunya gajah Asia di kebun binatang Islamabad.Kelompok hak-hak asasi hewan kemudian meluncurkan kampanye untuk menyelamatkannya, dan didorong oleh aktris dan musisi Amerika Serikat (AS), Cher.

Kaavan tiba di Kamboja pada Senin (30/11/2020) dan disambut meriah, termasuk dari Cher sendiri yang nggak cuman terbang ke Pakistan untuk menjemputnya, tapi juga mengantarnya sampai bandara Siem Reap.

Kemudian pada Selasa (1/12/2020) Kaavan sudah menetap di kandangnya di Kulen Prom Tep Wildlife Sanctuary. Fotonya berkontak dengan gajah lain terabadikan dalam gambar dari kelompok hak asasi hewan Four Paws.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Tewaskan 10 Orang, Ingat Bro Bahaya Berkendara di Belakang Truk

"Kontak pertama dengan gajah dalam 8 tahun - ini momen besar bagi Kaavan," kata Martin Bauer juru bicara Four Paws yang berbasis di Austria, dan selama berbulan-bulan mempersiapkan penerbangan Kaavan. "Kaavan akhirnya akan memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan spesiesnya dan damai," kata Bauer, menambahkan bahwa seluruh tim sangat tersentuh saat menyaksikan interaksi itu.

"Dia punya masa depan yang sangat cerah ke depannya," lanjut Bauer dikutip Kompas.com dari AFP.

Setelah Kaavan beradaptasi dengan habitat barunya, dia akan dilepas ke tempat yang lebih luas dengan tiga gajah betina di sana, kata seorang pejabat Kementerian Lingkungan Hidup Kamboja pada Senin (30/11/2020).Rencananya adalah membiakkan Kaavan dengan gajah lokal untuk meneruskan keturunannya.Mengangkut gajah dewasa dengan pesawat bukan hal sepele, dan hanya pernah dilakukan beberapa kali. Orang-orang membawakan 200 kilogram makanan untuk dimakan si gajah selama 7 jam penerbangan dengan pesawat kargo Rusia berukuran jumbo.

Disediakan juga tabung bervolume hingga 200 liter (58 galon) untuk menampung urinnya. Para aktivis hewan menuding kebun binatang di Islamabad mengikat Kaavan, dan nggak melindunginya dengan baik selama musim panas yang sangat terik.

Kondisi Kaavan sangat buruk, bahkan pada Mei hakim memutuskan semua hewan di kebun binatang itu harus dipindah. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kaavan Gajah Paling Kesepian di Dunia Akhirnya Punya Teman Setelah 8 Tahun"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest