Follow Us

Keunikan Dekat Candi Borobudur Ternyata Ada Wisata Gethek Bambu Lho!

Annisa Putri Salsabila - Minggu, 27 September 2020 | 10:53
Cobalah untuk tidak melewatkan matahari sore, keindahannya yang gratis hanya datang sebentar.
(dok. instagram @wisatagethekbambu)

Cobalah untuk tidak melewatkan matahari sore, keindahannya yang gratis hanya datang sebentar.

HAI-Online.com - Gethek atau rakit mungkin sekarang ini udah sangat jarang ditemui, wajar kalo banyak anak muda yang nggak mengenalnya.

Terbuat dari bambu yang disatukan dan biasa digunakan untuk menyebrangi sungai, gethek biasanya didayung dengan cara berdiri.

Karena udah mulai nggak dikenal lagi, ketua pengelola Wisata Gethek Bambu yang nggak jauh dari Candi Borobudur bernama Hani ingin memperkenalkan kembali gethek.

Baca Juga: Kerumunan Orang Joget di Kafe Bekasi Bikin Geleng-Geleng Kepala, Polisi Langsung Segel

"Alamat lengkapnya itu Dusun Bujungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur. Dari Candi Borobudur sekitar 2 kilometer (km), 5 menit," kata dia saat diwawancarai Kompas.com.Ia melanjutkan, menjajal gethek yang melintas di atas Sungai Progo merupakan pengalaman unik. Pengalaman itu sangat terasa, terutama bagi mereka yang belum pernah naik gethek.

Saat sore hari, pengunjung juga bisa menikmati indahnya matahari terbenam dari Sungai Progo. Tersedia dua gethek di sana.

Setiap gethek bisa mengangkut enam orang. Pengunjung cukup membayar Rp 30.000 per gethek. Pengelola juga menyediakan paket-paket makan yang bisa disantap di atas gethek.

Baca Juga: Penjual APD Dipandang Egois Karena Doakan COVID-19 Tidak Cepat Selesai

Menu pilihan di antaranya mie ayam, bakso, soto, hingga makanan-makanan tradisional, seperti, nasi perekat."Harga paket makan mulai dari Rp 25.000-Rp100.000 per orang," kata Hani.

Tips berkunjung ke Wisata Gethek Bambu Borobudur

Bagi yang ingin berkunjung ke Wisata Gethek Bambu, salah satu tips-nya adalah membawa baju ganti. Itu karena pengunjung juga bisa berenang menggunakan pelampung dengan diawasi petugas, sehingga aman.

"Untuk ruang ganti sudah kami sediakan. Sementara untuk toilet atau kamar mandi, kami nitip di rumah warga." imbuh Hani.Selain baju ganti, pengunjung juga nggak boleh lupa tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di tempat wisata ini.

Wajib memakai masker, melalui pengecekan suhu tubuh, dan mencuci tangan di tempat yang disediakan.

Pengunjung bisa datang dan menikmati keseruan itu semua pada hari Senin-Kamis pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Untuk Sabtu dan Minggu, buka pukul 07.00WIB-17.00 WIB. Hari Jumat Libur. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unik, Ada Wisata Gethek Bambu dekat Candi Borobudur"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest