Alasannya, hal itu terkait dengan rasa hormat dan kesopanan.
"Ya emang ngga sopan. Ke siapapun ngga sopan sebenarnya, apalagi kalau belum kenal atau untuk urusan kerja. Saya selalu negur ke semua klien dan calon klien saya kalau mereka sampai berani pakai P ke saya," tulis akun @PhilautiaSa**.
Baca Juga: Rayakan 3 Tahun di Indonesia, TikTok Kampanyekan #SamaSamaDariTiktok
Sementara netizenlainnya juga negur pelajar itu sebagai tindakan yang kurang sopan.
"Ga ada akhlak," tulis @denkawaddi**.
Hubungan akrab antara guru dengan murid memang bagus, namun bukan berarti murid kehilangan rasa hormat pada guru dengan membuka percakapan dengan cara yang nggak sopan seperti itu. (*)