Follow Us

Seorang Pelajar di Yogyakarta Berinisiatif Bikin Konser untuk Bantu Pelajar di NTT dan Papua, Yuk Dukung!

Alvin Bahar - Selasa, 08 September 2020 | 09:29
Konser Suara Anak Indonesia
Konser Suara Anak Indonesia

Konser Suara Anak Indonesia

HAI-ONLINE.COM - Anak-anak usia sekolah seperti kita adalah kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak buruk pandemi Covid-19. Soalnya, ada 70 juta anak Indonesia mengalami pembatasan dan harus menjalankan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sejak bulan Maret 2020. PJJ, yang disebut sebagai solusi agar anak-anak Indonesia tetap bisa melanjutkan pendidikan ternyata membawa masalah khususnya bagi anak-anak yang berada di daerah tertinggal.Menurut survey yang dipublikasikan oleh Wahana Visi Indonesia pada bulan Juli 2020, ada 30% anak-anak yang nggak bisa menjalankan PJJ. Alasan utama adalah, nggak adanya akses internet memadai di daerahnya, nggak ada uang untuk membeli gawai, nggak ada uang untuk membeli kuota internet. Anak-anak ini sangat rawan putus sekolah. Sebagian dari mereka malah kini menjadi pekerja anak membantu orang tua. Kondisi ekonomi sulit yang dialami orang tua mereka juga mengancam kesehatan dan keselamatan anak-anak ini.Memang, pemerintah RI telah berusaha untuk menangani kondisi sulit yang nggak terbayangkan sebelumnya ini. Tetapi upaya ini tentunya perlu juga direspon oleh masyarakat. Termasuk kita.

Baca Juga: 10 Sneakers Vans Edisi Kolaborasi dengan Band Rock Legendaris yang Paling Bikin Ngiler!Para pelajar, meskipun mereka menjadi salah satu “korban” pandemi Covid19, mereka memiliki potensi dalam hal memberi sumbangan positif bagi penanganan pandemi ini khususnya membantu teman-teman pelajar yang mengalami kesulitan.Seperti yang dilakukan seorang pelajar kelas XII SMM (Sekolah Menengah Musik) Yogyakarta bernama Ethanael Ricky (Ricky) berinisiatif mengadakan “Konser Amal Virtual” yang diberi judul “Suara Anak Indonesia”. Sebagai pelajar, Ricky merasa bahwa dia dan teman-temannya merasa prihatin dengan kondisi teman-teman pelajar di daerah tertinggal yang semakin kesusahan akibat Pandemi Covid19. Ricky yang menekuni musik ingin berbuat sesuatu melalui musik dan percaya bahwa melalui musik dia bisa membuat suatu aktivitas guna membantu teman-teman pelajar yang kesusahan. Inisiatif ini kemudian didukung oleh Elok Shinta Meilina koordinator Ansambel Anak dan Remaja Indonesia Jogja (Amari Jogja) bersama suaminya Fafan Isfandiar dan juga Iwan Setiawan Dani, koordinator program “Saya Suka Musik”. Selanjutnya mereka mengajak para pelajar yang memiliki keterampilan musik untuk bergotong-royong mewujudkan Konser Amal Virtual ini. Ada 54 orang pelajar yang terlibat dalam konser ini. Mereka datang dari berbagai SD hingga SMA/SMK di Yogyakarta.

Dari pelajar untuk pelajar"Konser ini murni digagas dan diwujudkan oleh pelajar bukan musisi profesional," tulis press release Konser Amal Virtual: Suara Anak Indonsia. Pada awalnya Ricky hanya ingin membuat cover lagu anak-anak zaman dulu seperti karya A.T. Mahmud, Pak Kasur, IbuSoed dan membuat versi orkestrasinya. Ide ini kemudian berkembang karena dia berpikir jika hanya membuat cover apa manfaatnya buat orang lain. Kemudian dia mengajak rekan-rekan pelajar untuk bergabung bergotong-royong mewujudkan ide membuat sebuah Konser Amal. Dalam konser ini akan disajikan 8 komposisi yang diaransemen sendiri oleh pelajar.

Baca Juga: 6 Musisi yang Ternyata Pernah Beradu Akting di Film, Mana yang Paling Memorable?Para arranger tersebut adalah : Ethanael Ricky, David Octavian, Eleazar Christian (SMKN 2 Kasihan Bantul) dan Owen Nathanael (Berklee College of Music).

Kembalikan lagu anak Indonesia!Tujuan lain dari konser ini adalah untuk mengingatkan kembali anak-anak Indonesia dengan lagu-lagu anak Indonesia. Di masa pandemi ini penggunaan gawai di kalangan anak-anak meningkat pesat namun sayangnya penggunaan untuk hiburan lebih dominan ketimbang untuk pendidikan. "Untuk mengusir kebosanan karena harus di rumah, anak-anak lebih banyak mengakses aplikasi video daring atau games di gawai mereka sehingga mereka lebih sering terpapar lagu-lagu dari luar negeri seperti Korea, Jepang dan Amerika/Eropa ketimbang lagu-lagu dari Indonesia sendiri," tulis press release. Konser ini juga ingin mengangkat kembali lagu-lagu Indonesia yang ketika diaransemen ulang bisa menghasilkan musik yang bermutu. Donasi yang terkumpul untuk membantu anak-anak di daerah tertinggalPenyelenggara konser bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) sebagai lembaga sosial yang memiliki program bantuan bagi anak-anak di daerah tertinggal. Konser virtual akan disiarkan secara dari melalui kanal Youtube : Kompas.com (youtube.com/MyKompasCom) dan yang secara perdana akan tayang tanggal 8 September 2020 bersamaan dengan peringatan Hari Aksara Internasional.

Konser ini juga dimeriahkan oleh Monita Tahalea, finalis Indonesian Idol Session 2. Don't miss it!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest