Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

1500 Pelajar Dilaporkan Tak Punya Hape untuk Belajar Online, Pemkot Solo Gercep Bagikan Satu-satu

Al Sobry - Selasa, 01 September 2020 | 16:45
1500 Pelajar Dilaporkan Tak Punya Hape untuk Belajar Online, Pemkot Solo Gercep Bagikan Satu-satu
Orator.com

1500 Pelajar Dilaporkan Tak Punya Hape untuk Belajar Online, Pemkot Solo Gercep Bagikan Satu-satu

HAI-Online.com- Pada tahun ajaran baru 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta telah mengevaluasi sistem pembelajaran jarak jauh bagi siswa di daerahnya.
Dilaporkan pada akhir Juli lalu, setidaknya ada 1500 pelajar yang terkendala mengikuti belajar online lantaran nggak punya alat belajar utama, yaitu gadget atau smartphone untuk mengikuti materi pendidikannya.
Hal itu membuat pemkot Solo memutar otak untuk segera mengupayakan bantuan bagi pelajar tidak mampu.
Dalam hitungan hampir 2 bulan, bantuan itu datang juga. Selasa (1/9/2020) Pemkot Solo secara resmimemberikan bantuan 1.500 unit smartphone kepada para siswa yang tidak mampu tersebut.
Penyerahan bantuan tahap awal, yaitu penyerahan 100 gawai pertamanya secara simbolis telah dilakukan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, didampingi Wakil Walikota Ahmad Purnomo dan Sekda Surakarta Ahyani, di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta.

Wali kota berharap bantuan gawai tersebut dapat dioptimalkan sebagai sarana pendukung belajar siswa yang kurang mampu. Sehingga tidak ketinggalan dalam pembelajaran secara daring.

Bantuan tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah pihak yang ikut peduli dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Surakarta.

Bantuan ini menurutKepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati akan disalurkan ke pelajar yang paling membutuhkan, dan selanjutnya bantuan smartphone ini juga ditargetkan sudah rampung pada bulan Oktober.

Baca Juga: Bukan Sembarang Ransel, Randoseru: Tas Anak SD di Jepang Bisa Tangkal Marabahaya

“1500 smartphone yang diberikan untuk siswa dari 27 sekolah negeri dan 49 sekolah swasta se-Surakarta,” kata Etty.

“Penyalurannya terlebih dahulu dirangking yang paling membutuhkan. Selain itu juga ada bantuan kuota internet sebanyak 45 GB,” tuturnya lagi. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x