Wali kota berharap bantuan gawai tersebut dapat dioptimalkan sebagai sarana pendukung belajar siswa yang kurang mampu. Sehingga tidak ketinggalan dalam pembelajaran secara daring.
Bantuan tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah pihak yang ikut peduli dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Surakarta.
Bantuan ini menurutKepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati akan disalurkan ke pelajar yang paling membutuhkan, dan selanjutnya bantuan smartphone ini juga ditargetkan sudah rampung pada bulan Oktober.
Baca Juga: Bukan Sembarang Ransel, Randoseru: Tas Anak SD di Jepang Bisa Tangkal Marabahaya
“1500 smartphone yang diberikan untuk siswa dari 27 sekolah negeri dan 49 sekolah swasta se-Surakarta,” kata Etty.
“Penyalurannya terlebih dahulu dirangking yang paling membutuhkan. Selain itu juga ada bantuan kuota internet sebanyak 45 GB,” tuturnya lagi. (*)