Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perkara Eye Liner, Ivan Gunawan Didukung Penuh Lawan Toxic Masculinity Om Deddy Corbuzier

Al Sobry - Minggu, 23 Agustus 2020 | 12:02
Sempat Gedek Baca Isu Tentang Dirinya, Ivan Gunawan sampai DM Langsung Akun Instagram Gosip
Grid.ID | Rissa Indrasty

Sempat Gedek Baca Isu Tentang Dirinya, Ivan Gunawan sampai DM Langsung Akun Instagram Gosip

Kejadian ini bermula ketika salah satu pengguna Twitter pada Sabtu (22/8/2020) kemarin membagikan potongan video podcast dari Deddy Corbuzier yang mewawancarai Ivan Gunawan.

Baca Juga: Jadi Dambaan Wanita, Ini 12 Cara Mengubah Diri dari Cowok Biasa Menjadi Pria Alfa yang Keren Total

Dalam video singkat itu Ivan Gunawan nampak memberikan jawaban terkait ungkapan Deddy Corbuzier yang menyebut harusnya maskulinitas atau ciri kejantanan laki-laki itu nggak melakukan kardio dan squat, karena latihan seperti itu untuk membentuk bagian tubuh wanita.

Ivan menjawab nggak setuju jika Deddy membeda-bedakan soal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan lelaki.

Perdebatan berlanjut, Ivan membalikkan nahaimana jika eyeliner dan eyeshadow itu identik untuk perempuan, apakah lelaki yang bekerja sebagai magician atau seorang metalhead jadi nggak jantan karena pakai dua alat makeup wajah itu?

Atas jawaban yang menohok itulah, tetiba dukungan atas perkataan Ivan Gunawan itu melejit. Banyak yang mengucap "I stand with Ivan Gunawan" lantaran ucapannya itu melawan kebiasaan masyarakat soal toxic masculinity.

Nah, pandangan sempit standar “laki-laki” ini bisa sangat berbahaya secara psikologi. Pasalnya, ada banyak cowok yang jadi galau, murung, pendiam, jugadenialsama diri sendiri, dan bahkan depresi, karena merasa nggak cukup bisa mengekspresikan dirinya sendiri.

Selain itu,toxic masculinityini juga berkontribusi terhadap kecenderungan laki-laki untuk menjadi agresif dan punya sikap negatif terhadap perempuan. Diskriminasi berbasis gender juga bisa berasal dari racun pemahaman ini.

Karena itu, untuk bisa seimbang dan setara dalam sosial gender, kitajangan membatasi diri untuk mengekspresikan emosi dan tahu cara mengontrolnya juga. Serta paling penting juga adalah mengenal dulu dasar masing-masing kelamin agar tidak sampai menyalahi kodrat ajaran yang selama ini udah dipegang.

Sebaik-baiknya manusia kan seimbang urusan sama manusia lain dan urusan sama Tuhannya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x