Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sekolah di Bekasi Akhirnya Belajar Mengajar Secara Tatap Muka, Dengan Syarat Berikut

Annisa Putri Salsabila - Senin, 03 Agustus 2020 | 11:20
Simulasi sekolah belajar tatap muka di SMPN 02 Bekasi, Senin (3/8/2020).
KOMPAS.com/CYNTHIA

Simulasi sekolah belajar tatap muka di SMPN 02 Bekasi, Senin (3/8/2020).

Berdasarkan website corona.bekasikota.go.id, dari 560 kasus positif Covid-19, ada 512 pasien positif yang sembuh dan 39 pasien positif meninggal. Sementara, ada 14 orang yang terkonfirmasi Covid-19 sedang dirawat. Jumlah pasien sembuh bertambah 8 orang dari dua hari sebelumnya.Dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi, delapan Kecamatan masih ada pasien Covid-19 yang dirawat. Artinya wilayah tersebut masih dalam zona merah.

Namun, zona merah di tiap Kecamatan ini dinamis mengikuti jumlah kasus Covid-19 per harinya.

Pasien positif Covid-19 yang saat ini dirawat paling banyak ada di Kecamatan Bekasi Selatan dan Bekasi Utara dengan jumlah 3 orang.

Sementara itu, empat Kecamatan lainnya nggak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat, yakni Bantargebang, Jatisampurna, Pondok Gede, Rawalumbu.

Artinya wilayah tersebut sudah dalam zona hijau atau nggak ada kasus Covid-19. Kemudian, hingga saat ini nggak ada pasien suspect (PDP). Sementara, ada 103 orang yang kontak erat. (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Sekolah di Bekasi Mulai Belajar Mengajar Tatap Muka, Murid Harus Diizinkan Orangtua"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x