Bahaya Pakai Baju Baru Tanpa Dicuci Dulu, Ternyata Bisa Picu Kemunculan Penyakit Mematikan

HAI-Online.com - Ketika membeli baju baru, biasanya kalian bakal mencucinya terlebih dahulu sebelum dipakai nggak sih sob? Kalau iya maka teruskan, tetapi jika enggak nampaknya kamu harus mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Sejumlah masalah kesehatan timbul dari kebiasaan memakai langsung baju baru tanpa dicuci terlebih dahulu, mulai dari ruam gatal, alergi, bahkan hingga memicu tumor penyebab kanker.

Temuan ini dibuktikan oleh para penelit dari Universitas Stockholm, Swedia pada tahun 2014, di mana mereka menguji 31 sample pakaian dari sejumlah toko ritel dengan berbagai warna, merk, bahan, negara pembuat, harga, serta pasar yang dituju.

Dalam pengujian yang dilakukan, para peneliti menemukan bahwa dari 29 sample, ada senyawa bernama quinoline dalam pakaian berbahan polister, yang diklasifikasikan sebagai 'kemungkinan karsinogen manusia' oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS.

Baca Juga: Biar Jadi Bisa Jadi Player Fortnite Profesional, Ayah Ini Relakan Anaknya Putus Sekolah

Buat kalian yang belum tahum karsinogen sendiri merupakan senyawa penyebab penyakit kanker, di mana di mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh sehingga mengganggu proses biologis.

Nggak cuma senyawa quinoline, ilmuwan juga menemukan beberapa senyawa dalam pakaian baru yang bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, seperti nitroanilin dan benzothiazoles.

Selain itu, veberapa penyelidikan yang dilakukan oleh David Andrews menemukan bahwa industri tekstil sering menggunakan penolak noda, penguat warna, anti-kerut, pelembut, hingga bahan kimia anti-air untuk pakaian.

Berkaca pada bahaya-bahaya tersebut, salah seorang peneliti dari Universitas Stockholm, Ulrika Nilsson memperingatkan soal betapa pentingnya mencuci pakaian baru sebelum kita memakainya.

Baca Juga: 34 Tahun Eksis, Majalah Musik 'Q' Terpaksa Gulung Tikar Akibat Pandemi

"Selalu ingat untuk mencuci baju baru sebelum memakainya. Mencuci pakaian baru mengurangi kandungan kimia (terutama residu dari proses pembuatan," jelas Nilsson seperti dikutip dari Time.

Sementara itu, Profesor Dermatologi di Case Western Reserve University, Dr Susan Nedorost pun membenarkan bahwa orang-orang seharusnya mencuci baju baru mereka sebelum dipakai guna menghindarkan mereka dari reaksi alergi yang ditimbulkan pewarna pakaian.

"Ketika kita melihat dermatitis kontak alergi dari pakaian, biasanya dari pewarna yang tersebar. Dengan mencuci pakaian baru, kita mungkin menghapus sedikit pewarna tambahan sehingga memiliki risiko paparan pewarna yang lebih rendah," ujar Nedorost.

Hmm, ngeri kan sob? Kalian selama ini di tim mana nih, cuci baju baru dulu sebelum dipakai atau nggak? (*)