Baca Juga: Beredar Wacana Belajar dari Rumah Bakal Permanen Setelah Pandemi, Begini Tanggapan Mendikbud
Valdivieso mengatakan dia membiarkan putranya nindik telinganya karena si anak pengen kayak kakak cowoknya.
Akhirnya ibu ini nantang sekolah untuk cepet-cepet ngerevisi aturan dan mengatakan kalo dia ngebelain orang tua lain yang mungkin menghadapi masalah yang sama
"Kami berada di 2020 sekarang, Anda tahu, saya bisa mengerti jika di masa lalu," tambahnya.
Otoritas yang bertanggung jawab untuk sekolah-sekolah di distrik tersebut mengeluarkan pernyataan kalo siswa laki-laki di sekolah dasar dan menengah pertama emang nggak boleh pake anting-anting, tapi berbeda sama siswa laki-laki sekolah menengah atas, justru boleh make.
Pihak otoritas juga menyampaikan bakal meninjau lagi aturan tersebut mengingat dibuat pada tahun 2007. Mereka bakal meninjau aturan tersebut pada tahun ajaran baru 2020/2021.