“Kita bertemu dengan mitra yang melisensi beberapa produk kita, seperti inhaler, roll on, dan yang kalung. Produk ini yang paling banyak diminta, banyak gubenur dan bupati hampir se-Indonesia minta, karena ini bisa jadi jimat anti corona,” katanya lagi.
Nggak sembarang daun eucalyptus, pasalnya di dunia ini terdapat 700 jenis eucalyptus dengan beragam kandungan bahan aktif.
Bahan aktif utamanya terdapat pada cineol-1,8 yang berfungsi sebagai antimikroba dan antivirus.
Eucalyptusjuga bermanfaat untuk melegakan saluran pernapasan, menghilangkan lendir, mengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut.
Kalung ini nantinya bukan sebagai vaksin tapi sebagai pembunuh virus saat menempel ke bagian luar tubuh. Kalung ini efektif digunakan setiap hari, sekitar 5 menit per hari. (*)