Follow Us

Sempat Dijual Di Internet, Data Pengguna Tokopedia Kini Bocor dan Beredar di Grup Facebook

Bayu Galih Permana - Senin, 06 Juli 2020 | 12:00
Ilustrasi hacker
iStockphoto

Ilustrasi hacker

Kebocoran data puluhan juta penggunanya ini, menurut Pratama, menunjukkan bahwa Tokopedia memang benar-benar sudah diretas, bukan sekadar mengalami upaya peretasan saja.

Dia menyayangkan lemahnya regulasi perundang-undangan Indonesia yang menaungi wilayah siber dan data pribadi.

Tanpa aturan yang tegas, tak ada tekanan bagi penyelenggara sistem elektronik, baik negara maupun swasta, untuk membuat sistem dan maintenance terbaik.

Pratama menyebut General Data Protection Regulation (GDPR) sebagai contoh regulasi tentang teknologi apa yang harus diaplikasikan untuk menjaga keamanan data.

Kalau ada kelalaian yang mengakibatkan kebocoran, maka penyelenggara dapat dikenakan denda.

Baca Juga: Twitter Setuju Rilis Fitur Edit Tweet, Tapi Ada Satu Syarat yang Harus Dipenuhi

Ketiadaan aturan serupa di Indonesia, membuat masyarakat nggak memiliki perlindungan keamanan siber yang memadai dan penyelenggara sistem transaksi elektronik juga sulit dimintai tanggung jawab.

"Karena itu, harus menjadi perhatian serius negara. Hal semacam ini terulang lagi, akan membuat Indonesia kehilangan kepercayaan internasional, lalu secara langsung menurunkan minat investasi asing," tandas Pratama. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "E-mail dan Nomor Ponsel Pengguna Tokopedia Beredar di Medsos, Ini Bahayanya".

Source : Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest