HAI-Online.com - Grup rock, Kelompok Penerbang Roket, memang punya segudang cerita seru tentang pengalaman gokil pas manggung hingga proses pengerjaan album yang bernuansa 70s rock.
Kali ini, ada lagi satu kisah menarik dari unit rock asal Jakarta tersebut, yang datengnya kini dari sang gitaris, yakni Rey Marshall.
Baca Juga: Jangan Bilang Siap Hadapi New Normal Kalo Nggak Dengerin Saran Ahli Kesehatan Ini
Membagikan ceritanya selama pandemi dan PSBB di konten podcast bertajuk Rock Nation Podcast, Rey mengungkapkan fakta mengejutkan kalo ia sempat terjangkit virus corona di awal masa penyebaran pandemi corona di Indonesia.
Namun, dengan attitude-nya yang rock n roll abis, Rey membingkai ceritanya tersebut dengan perspektif absurd namun seru, sehingga menghasilkan cerita yang menarik buat disimak.
"Gue pernah denger kabar bahwa Rey Kelompok Penerbang Roket sempet jalanin rapid test atau swap test," tanya sang host Rio Tantomo.
Baca Juga: Kelompok Penerbang Roket dan Barasuara Bikin Konser Tanpa Penonton dengan Latar Panggung Betulan
"Nggak, justru gue nggak rapid test," bantah Rey sambil tertawa kecil.
"Tapi di awal-awal PSBB gue sempet demam. Kondisi waktu abis manggung dari Pontianak dan sepulangnya badan gue menggigil dan tulang sakit," lanjutnya.
"Temen gue sih udah yakin kalo itu gejala covid. Tapi pas banget 14 hari beres penyakit gue. Sementara, gue udah pernah kena demam berdarah sama tifus, minimal 21 hari beresnya. Sedangkan ini gue 14 hari beres."
Setelah sembuh dari gejala yang ia sinyalir sebagai covid-19, Rey mengatakan bawah ia memutuskan buat di rumah aja selama 14 hari ke depannya lagi buat memastikan semuanya aman.