Camargos, syok berat hingga jatuh ke kursi dan nyaris pingsan, segera kembali ke rumah sakit untuk meminta pertanggungjawaban.
Ia pun kian syok usai mengetahui kalo dokter yang mengoperasi putranya telah meninggal.
Kemudian, dia merujuk putranya ke rumah sakit lain di mana anak itu di tangani oleh ahli urologi yang mengkonfirmasi bahwa organ reproduksinya terpotong sampai ke akar.
Selanjutnya, organ genital anak itu dioperasikan kembali untuk melindungi uretra kecil.
Para ahli medis mengatakan organ genital dapat ditumbuhkan kembali dari badan terbentuk dari bagian lainnya.
Juga, diyakini dapat diperbaiki sebelum mutilasi genital, menyebabnya masih bisa ereksi pada saat dewasa, dan memiliki kehidupan yang normal.
Meskipun anak tersebut perlahan membaik, Camargos ingin melaporkan pihak rumah sakit atas apa yang menimpa anaknya. Saat ini polisi pun sedang menyelidiki kasus tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Intisari-Online dengan judul "Pulang Mengantar Anaknya Sunat, Seorang Ayah Nyaris Pingsan Usai Membuka Perban di Alat Vital Si Bocah 3 Tahun"