Pelopornya adalah Wayang Orang Bharata yang bermarkas di Senen, Jakarta Pusat. Inisiatifnya datang dari seniman Wayang Orang Bharata Teguh Ampiranto atau akrab disapa Kenthus bersama senior-seniornya.
“Ini dilakukan agar penonton tidak gelisah karena waktunya teralu lama. Saat ini kami juga mengikuti perkembangan zaman demi mempertahankan wayang orang dengan pertunjukkan tanpa dalang, ditambah paduan suara, hingga membuat cerita dalam Bahasa Indonesia supaya dimengerti,” jelasnya pada webinar yang sama.
Bisa ditonton dari rumah pakai smartphone atau laptop!
Di masa pandemi, wayang orang juga kembali berevolusi sob. Nggak cuma meeting, sekolah, atau hangout aja yang virtual, saat ini wayang orang bisa ditonton secara virtual melalui smartphone atau laptop.
Sabtu, 27 Juni 2020 mendatang National Geographic Indonesia (NGI) bersama Pertamina yang sudah banyak terlibat dalam pelestarian budaya, menggandeng Wayang Orang Bharata untuk menyuguhkan kesenian ini secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Baca Juga: Mengapa Ada Hari Kartini Tapi Nggak Ada Hari Cut Nyak Dien? Ini Alasannya!
Wayang Orang Bharata bakal bawain lakon berjudul “Sirnaning Pageblug” alias “Hilangnya Pandemi”. Pertunjukkan ini diadakan dengan misi mulia yaitu kembali memberi panggung buat para seniman di era kenormalan baru.
Selama kurang lebih tiga bulan gedung pertunjukkan harus ditutup dan pertunjukkan nggak bisa dilangsungkan. Jadi, lakon ini bakal jadi yang pertama dipentaskan setelah tiga bulan mereka vakum.
Kehadiran wayang orang secara virtual tentunya nggak akan melunturkan keagungan cerita dan makna di dalamnya. Pakem-pakem pementasan tetap dipertahankan.
Penasaran gimana pertunjukkan wayang orang virtual? Pertunjukkan berlangsung pukul 19.30 – 20.30
WIB. Daftar di sini ya sob, buat ikutan nonton. Sebelum pertunjukkan kalian juga bisa ikut berempati dengan berdonasi buat para seniman Wayang Orang Bharata yang aktivitasnya harus berhenti gegara pandemi diBCA 5230316009 a/n Paguyuban Seniman Wayang Orang Bharata.