Follow Us

Dicabut dari Peredaran, Jamur Enoki Ternyata Punya Kaitan Sama Wabah Listeria

Annisa Putri Salsabila - Jumat, 26 Juni 2020 | 13:57
Jamur enoki
Shutterstock

Jamur enoki

HAI-Online.com - Baru-baru ini masyarakat di sosial media lagi heboh soal informasi jamur enoki yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes dan bisa sebabkan penyakit Listeriosis baru-baru ini dan jadi pusat perhatian publik.

Jamur enoki disebut sebagai penyebab wabah Listeria di Amerika Serikat di bulan Maret-April 2020.

Dilansir laman CDC, (9/6/2020), Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea menerbitkan temuan investigasi terkait bakteri Listeria monocytogenes pada jamur enoki yang diproduksi oleh dua perusahaan di Korea.

Baca Juga: Jangan Bilang Siap Hadapi New Normal Kalo Nggak Dengerin Saran Ahli Kesehatan Ini

Investigasi tersebut dilakukan pada 18 Maret 2020 lalu dengan hasil temuan adanya bakteri pada enoki tersebut diduga berasal dari bahan baku jamur yang udah lewat masa simpannya.

Jamur enoki merupakan jamur putih tipis panjang, biasanya dijual dalam kelompok. Jamur ini populer dalam masakan Asia Timur dan juga dikenal sebagai enokitake, jarum emas, futu, atau jamur lily.Bakteri penyebab wabah Listeria masih dari sumber yang sama, Listeriosis merupakan infeksi serius yang muncul akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri dan bisa nimbulin gejala untuk wanita hamil dan berpengaruh pada janin.

Penyakit ini menimbulkan sejumlah gejala, antara lain: Pada wanita hamil, biasanya mengalami demam dan gejala mirip flu, seperti kelelahan dan nyeri otot.

Infeksi selama kehamilan bisa menyebabkan keguguran, lahir mati, kelahiran prematur, atau infeksi yang mengancam jiwa pada bayi baru lahir.

Pada orang umum, gejala Listeriosis bisa memunculkan sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang-kejang selain demam dan nyeri otot.

Baca Juga: Pembeli Ini Nggak Mau Megang Paketan Dari China, Warganet Sebut Rasis!

Yang perlu diketahui, gejala Listeriosis invasif biasanya mulai 1 hingga 4 minggu setelah makan makanan yang terkotaminasi dengan bakteri listeria.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest