Platform Digital Masih Jadi Cara Efektif Bikin Pertunjukan Musik di Era New Normal? Begini Kata Kemenparekraf

Manajer dari band Seringai tersebut mengatakan, selama era covid-19, memang muncul trend menarik pada platform digital, seperti ramainya wawancara live di Instagram, kolaborasi virtual antar musisi via jamming, hingga konser virtual.

Baca Juga: Materi Album Baru Bring Me The Horizon Dipenuhi Vokal Scream, Bakal Kembali Metalcore?

Selain itu, platform digital juga disebut mempermudah langkah para musisi dalam melakukan aksi solidaritas.

Contohnya adalah kegiatan donasi yang terwujud dalam virtual talkshow dan konser livestreaming yang digagas oleh M Bloc dan Kitabisa.com selama Maret dan April 2020, yang kabarnya berhasil menghimpun dana sebanyak Rp 65.093.368.

Wendi menjelaskan, dana tersebut pun akhirnya bisa membantu kehidupan harian pekerja kreatif yang terdampak, seperti kru band, fotografer panggung, musisi jalanan, seniman pantomim, pekerja kreatif disabilitas, dan komunitas kreatif, dan tenaga medis.

“Dalam situasi pandemi seperti sekarang, masa depan akan semakin terasa menantang. Namun, kita harus tetap semangat meraih peluang baru, beradaptasi, dan melakukan eksperimen acara yang disesuaikan dengan protokol yang telah ditetapkan. Kalau istilah dalam dunia showbiz: pertunjukan harus terus berjalan!” ujar Wendi. (*)