Alhasil, Tomy memutuskan ke rumah sakit, sampe akhirnya jalani pemeriksaan gastrokopi. Tomy pun didiagnosis adanya hernia hiatal.
Melansir laman Mayo Clinic, hernia hiatal terjadi ketika bagian atas perut menonjol melalui otot besar yang memisahkan perut dan dada (diafragma).
Diafragma punya celah kecil (hiatus) yang melaluinya tabung makanan (esofagus) lewat sebelum terhubung ke perut. Pada hernia hiatal, perut mendorong ke atas melalui celah itu dan masuk ke dada.
Baca Juga: Frontman Lany Soal Lagu 'Good Guys': Untuk Cowok yang Kurang Beruntung dan Selalu Dimanfaatin
Hernia Hiatal yang besar dapat memungkinkan makanan dan asam untuk kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan mulas.
Diafragma punya celah kecil (hiatus) yang melaluinya tabung makanan (esofagus) lewat sebelum terhubung ke perut. Pada hernia hiatal, perut mendorong ke atas melalui celah itu dan masuk ke dada. Hernia hiatal yang besar dapat memungkinkan makanan dan asam untuk kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan mulas.
Baca Juga: Nggak Boleh Makan Mi Instan Bareng Nasi, Gula Darah Bisa Tinggi. Ini Penjelasan Ahli
Adapun beberapa gejalanya, antara lain yaitu maag, regurgitasi makanan atau cairan ke dalam mulut, arus balik asam lambung ke kerongkongan (acid reflux), kesulitan menelan, nyeri dada atau perut, sesak napas, muntah darah atau buang air besar, yang mengindikasikan perdarahan gastrointestinal.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, Ia akhirnya nggak boleh lagi mengonsumsi mi instan seumur hidupnya. Meski begitu,rupanya vonis dokter tersebut nggak cuman berlaku untuk mi instan aja.
Berbagai makanan kesukaan anak muda saat ini pun rupanya dilarang untuk dikonsumsi Tomy, yaitu minuman bersoda, makanan pedas dan asam, kopi, keripik, hingga makanan atau minuman panas. Bahkan Tomy juga dilarang untuk tiduran setelah makan.
"Harus duduk atau berdiri minimal 30 menit, dan kalau bisa 2-3 jam. Hal ini dikarenakan asam lambung akan surut mencerna makanan di lambung dalam waktu 2 jam (untuk non daging) atau 3jam (untuk daging)," tukasnya.