HAI-Online.com -Beberapa waktu belakangan, unggahan soal modus penipuan dengan memberikan nomor kartu ATM tengah ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Dalam postingan yang beredar di Twitter, penipu sebagai calon pembeli meminta foto nomor kartu ATM milik penjual dengan alasan untuk mempermudah proses transfer.
Mengomentari hal tersebut, Rully Setiawan selaku Corporate Secretary Bank Mandiri mengaku bahwa penipuan nggak dapat dilakukan apabila hanya menunjukkan nomor kartu ATM saja.
"Tidak bisa kalau hanya menunjukkan nomor itu saja, modusnya belum ketahuan lengkapnya, tapi seharusnya tidak bisa hanya dengan nomor ATM saja," terang Rully seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
Baca Juga: Heboh Awan Berbentuk Ledakan Nuklir di Dekat Chernobyl, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Rully menambahkan, modus penipuan yang saat ini umum dilakukan oleh para oknum nakal adalah melalui telepon, SMS, email, dan juga WhatsApp.
Dari situ lah, Rully kemudian memberikan tips mencegah terjadinya penipuan dalam bertransaksi, di antaranya:
- Jangan memberikan OTP (kode transaksi) kepada siapa pun.
- Jangan berikan data pribadi, nomor debit/kartu kredit, CVV (3-digit angka di belakang kartu), PIN, User ID, dan Password.
- Tidak mengunduh link/aplikasi yang tidak dapat dipercaya kebenarannya.
- Mengecek program/promo melalui website maupun layanan resmi bank.
Baca Juga: Aplikasi Ini Kasih Hadiah Uang Rp 353 Juta Buat Orang yang Taruh Jari Terlama di Layar Ponsel
"Bisa dipakai untuk transaksi online, walaupun di kita tetap ada verifikasi ke nomor HP-nya, jadi tetap kami bisa menjaganya," tutup Rully.