HAI-Online.com - Ansel Elgort, aktor Amerika Serikat yang populer dalam film The Fault In Our Stars dan Baby Driver, memberikan respon terhadap tuduhan pelecehan seksual yang menyebabkan dirinya menuai banyak kecaman di internet dalam beberapa hari belakangan.
Pada Jumat (19/6) kemarin, Ansel Elgort sempat menjadi trending di Twitter selepas ia dikaitkan dengan tuduhan aksi pelecehan seksual yang ia lakukan di tahun 2014 terhadap seorang cewek di bawah umur.
Semua berawal dari postingan akun Twitter (yang kini telah dihapus) dari seorang cewek yang ngaku bernama Gabby. Ia mengklaim dirinya merupakan korban dari aksi kekerasan seksual di saat umurnya masih 17 tahun oleh Elgort, yang saat itu berumur 20 tahun.
Dalam klaimnya, Gabby mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi setelah ia berkirim pesan dengan si aktor via aplikasi Snapchat, yang kemudian disusul dengan tindakan pelecehan seksual oleh Elgort beberapa saat setelahnya.
Sadar dirinya tengah jadi sasaran kecaman publik, Elgort tampak mengeluarkan penjelasan versinya mengenai tuduhan tersebut dalam unggahan Instagram pribadinya hari ini (21/06).
Baca Juga: Balik ke Pop Punk Era Jadul, New Found Glory Rilis Album Baru 'Forever + Ever x Infinity'
"Saya sedih melihat posting media sosial tentang saya dalam 24 jam terakhir," tulis Elgort di Instagram.
"Saya tidak bisa memahami perasaan Gabby, tetapi uraiannya tentang peristiwa tersebut bukanlah sesungguhnya yang terjadi. Saya tidak pernah dan tidak akan pernah menyerang siapa pun."
Aktor 26 tahun itu lanjut berujar, "Apa yang benar adalah bahwa di New York pada 2014, ketika saya berusia 20 tahun, Gabby dan saya memiliki hubungan singkat, legal dan sepenuhnya konsensual. Sayangnya, saya tidak menangani perpisahan itu dengan baik. Saya kemudian berhenti merespons padanya, yang merupakan hal yang tidak dewasa dan kejam untuk dilakukan pada seseorang. Saya tahu permintaan maaf yang terlambat ini tidak membebaskan saya dari perilaku saya yang tidak dapat diterima ketika saya menghilang.”
Semenjak tudingan atas Elgort merebak, opini warganet, termasuk di Indonesia, tampak terbagi.
Beberapa ada yang tampak percaya cerita tersebut sampai-sampai membuat petisi untuk menjerat Elgort dengan pasal pemerkosaan.