Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seneng Ngumpul, Indonesia Masuk Peringkat ke-97 Negara Teraman dari Corona alias Berbahaya, Guys!

Al Sobry - Rabu, 10 Juni 2020 | 12:11
Seneng Ngumpul, Indonesia Masuk Peringkat ke-97 Negara Teraman dari Corona alias Berbahaya, Guys!
Maps

Seneng Ngumpul, Indonesia Masuk Peringkat ke-97 Negara Teraman dari Corona alias Berbahaya, Guys!

HaI-Online.com- Indonesia berada di peringkat ke 97 dari daftar 100 negara teraman dari covid-19 di dunia.

Lalu apa saja parameter untuk menentukan daftar 100 negara teraman dari covid-19 di dunia?

Dikutip dari Forbes, pada pekan lalu, kondisi negara yang dinilai paling aman dari penyebaran Covid-19 di dunia adalah nehara musim dingin, Swiss.

Baca Juga: Nggak Perlu Social Dis-dancing, Para DJ Ini Tawarkan Paket Joget 18+ di Rumah Aja

Sementara itu, Amerika Serikat dengan jumlah kasus infeksi tertinggi di dunia menempati urutan ke-58, setelah Rumania, dan dua nomor sebelum Rusia.

Laporan ini berdasarkan 130 parameter kuantitatif juga kualitatif dan lebih dari 11.400 titik data dalam berbagai kategori seperti efektivitas karantina, pengawasan dan deteksi, kesiapan medis, juga efektivitas pemerintahan.

Hal yang menarik, di sana terdapat perubahan peringkat yang signifikan selama beberapa bulan pandemi.

Pada awalnya, negara-negara yang bereaksi cepat terhadap krisis dan memiliki persiapan penanganan yang ketat menempati peringkat tertinggi.

Namun saat ini, negara-negara dengan ketahanan ekonomi yang kuat lah yang menempati peringkat atas.

"Swiss dan Jerman meraih posisi ke-1 dan ke-2 di dalam riset kasus spesial baru ini, khususnya karena ekonomi mereka kuat. Selain itu juga dikarenakan kehati-hatian mereka dalam melonggarkan kuncian dan memberlakukan mandat pembekuan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan masyarakat," tulis penelitian itu.

Sementara Sudan Selatan menjadi negara yang paling berbahaya, berdasarkan laporan Deep Knowledge Group.

Meski begitu, Forbes menyebutkan bahwa ini hanya penilaian risiko yang dilakukan suatu organisasi.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x