Follow Us

Bikin Orang Jadi Keliatan Manis, Tahi Lalat Ternyata Juga Jadi Pertanda Kanker

Bayu Galih Permana - Kamis, 04 Juni 2020 | 20:16
Ilustrasi tahi lalat
via Daily Sabah

Ilustrasi tahi lalat

HAI-Online.com - Selama ini, tahi lalat dianggap banyak orang nggak berbahaya bagi kesehatan, bahkan dinilai bisa membuat seseorang jadi terlihat lebih manis untuk dipandang.

Padahal, tahi lalat nyatanya dapat berkembang ataupun menjadi pertanda adanya penyakit kanker dalam tubuh.

Fakta mengenai tahi lalat yang dapat menjadi pertanda adanya penyakit kanker dalam tubuh ini sendiri diungkap ahli Dermatologi dari Fox Chase Cancer Center, Clifford Perlis.

Perlis mengatakan, tahi lalat yang baru muncul saat orang-orang menginjak dewasa bisa menjadi pertanda mereka terkena kanker kulit (melanoma).

Baca Juga: Makan Puding dari Telur Basi, Cewek Ini Meninggal usai Alami Disfungsi Organ

Namun, Perlis menerangkan bahwa tahi lalat yang muncul bisa saja muncul karena adanya efek dari paparan sinar matahari yang membakar kulit.

Maka dari itu, Perlis juga menyarankan orang-orang untuk menggunakan metode ABCD untuk mengetahui apakah tahi lalat yang baru muncul pada kulit mereka termasuk berbahaya atau enggak.

"Kebanyakan melanoma muncul dari kulit yang tadinya normal, hanya 28 persen berkembang dari tahi lalat yang sudah ada," jelas Perlis.

Baca Juga: 5 Perjalanan Berbahaya yang Harus Ditempuh Siswa untuk Sampai ke Sekolah, Ada yang Harus Turun Gunung 5 Jam!

Secara lebih rinci, berikut ini tanda-tanda tahi lalat yang memiliki menjadi indikasi kuat kanker pada diri seseorang:

  • Tahi lalat bersifat asimetri, atau satu bagian berbeda dengan bagian lainnya di satu titik yang sama.
  • Tepian tahi lalat tidak rata, buram, atau tidak teratur.
  • Warna tahi lalat tidak merata di seluruh bagiannya.
  • Diameternya lebih besar dari penghapus pensil.
  • Tahi lalat mengalami evolusi, yakni berubah ukuran, bentuk, dan warna.
Jadi buat kalian yang mengalami hal-hal di atas, langsung aja deh periksa ke dokter sob supaya bisa dapat segera mendapat penanganan. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest